Penemuan Bayi Cantik di Atas Sajadah Masjid, Sempat Dikira Suara Kucing, Ditemukan Secarik Kertas
Sesosok bayi ditemukan telantar. Diduga bayi yang baru dilahirkan itu sengaja dibuang oleh orangtuanya sendiri.
TRIBUNJATENG.COM, BANGKA - Sesosok bayi ditemukan telantar. Diduga bayi yang baru dilahirkan itu sengaja dibuang oleh orangtuanya sendiri. Temuan ini terjadi di dalam masjid Desa Ridingpanjang Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka, Kamis (16/5/2019).
Bayi yang diduga baru berumur beberapa hari itu masih terlihat tanda tinta cap kaki seperti usai pemeriksaan bidan atau rumah sakit bersalin.
Bayi ditemukan di Masjid Al- Qhonar RT 04 Jintan Dusun Cangkum Desa Ridingpanjang Kecamatan Belinyu, Kamis (16/5/2019) siang. Keberadaan bayi yang ditelantarkan tersebut memancing perhatian sejumlah warga.
"Menurut saya tindakan ini kurang terpuji karena sudah menyia-nyiakan rejeki, apalagi di Bulan Ramadhan. Seharusnya sebagai orangtua bayi, bertanggung-jawab.
Kalau tidak mampu atau tidak, bisa menitipkan bayi kepada saudara sambil mencari orang untuk mengadopsi bayi," kata Juan Apriansyah (27), warga Belinyu kepada Bangkapos.com, Kamis (16/5/2019).
Tentang keberadaan bayi ini, informasinya beredar luas di dunia maya. Foto dan kabar penemuannya viral dan menjadi bahan pergunjingan warga Belinyu dan sekitarnya.
Tangisan Dikira Kucing
Penemuan bayi bermula ketika Ani, seorang ibu rumah tangga, mendengar suara tangis bayi dari dalam Masjid Al-Qhonar di RT 04 Jintan Dusun Cangkum Desa Ridingpanjang Belinyu, Kamis (16/5/2019) siang.
Perempuan Itu pun keluar dari rumah yang berdekatan dengan masjid tadi. Ia berusaha mendekati sumber suara, ternyata sesosok bayi terbungkus kain bedong tergeletak persis di atas sajadah dalam tempat ibadah itu.
Namun Ani tak berani mendekati bayi. Ia langsung memangil suaminya, Suman. Sang suami kemudian masuk ke masjid.
Pasangan suami-istri ini menggendong bayi itu, dan melaporkan temuan pada Kadus dan Kades serta warga setempat.
Pjs Kepala Desa (Kades) Ridingpanjang Belinyu, Junaidi alias Jun kepada Bangkapos.com, Kamis (16/5/2019) malam mengatakan, pihaknya sudah melaporkan temuan ini pada pihak kepolisian.
"Kami tidak tahu pasti siapa yang meletakan bayi tersebut di dalam masjid," katanya.
"Penemu pertama bayi itu adalah Ibu Ani. Ani awalnya mendengar suara bayi dekat rumahnya yang berdekatan dengan masjid itu. Ani keluar rumah, lalu mendengar suara tangis bayi berasal dari dalam masjid," katanya.
Ani kemudian masuk ke dalam masjid, dan melihat bayi tersebut namun ia tak berani menggendong bayi ini.