Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Breaking News: Dituduh Gangster Lalu Dilempar Batu, Hendi Meninggal Sebelum Sampai Rumah Sakit

Dituduh gangster, Hendi Aji Santoso alias Bendot (18) meninggal terkena lemparan batu dari orang tak dikenal di Solo, Minggu (26/5/2019) dini hari

Penulis: Daniel Ari Purnomo | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUN JATENG/DANIEL ARI PURNOMO
Keluarga almarhum Hendi Aji menunggu proses autopsi di RSUD Dr Moewardi Solo, Minggu (26/5/2019). 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Hendi Aji Santoso alias Bendot (18) meninggal dalam perjalanan ke RSUI Kustati, Solo, Minggu (26/5/2019) dini hari.

Warga Wonosari Klaten itu dilempar batu orang tak dikenal di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Serengan, Solo, tepatnya di sekitar dealer sepeda motor Sumber Baru Rejeki.

Kejadian ini bermula ketika Hendi berkonvoi dengan belasan rekan sebayanya.

Mereka baru saja merayakan ulang tahun Sidik Bagus Mustofa (17) di tengah sawah daerah Kartosuro, Kabupaten Sukoharjo.

"Kami dibuntuti lima orang.

Mereka naik motor dua.

(Motor) yang satu telon (bonceng tiga)," kata Ardian Maulana Ibrahim, rekan satu rombongan almarhum di Mapolsek Serengan.

Rombongan Hendi cs melaju dari arah selatan ke utara Jalan Gatot Subroto.

Mereka tiba-tiba dihadang lima orang yang sebelumnya membuntuti.

"Kami cekcok dengan mereka di situ.

Salah satu dari mereka turun menghampiri Bendot di barisan depan.

Dia menyaut (mengambil) topi Bendot sambil bilang, 'Kamu gangster, ya.'

Oleh si Bendot dilawan, dia bilang serang," kata Ardian.

Sebelum baku hantam terjadi, lima orang itu kabur ke arah utara.

Mereka dikejar rombongan Hendi memakai motor.

Tiba di lokasi kejadian, lima orang tadi balik arah sambil melemparkan batu.

Hendi terkena lemparan batu, tepat di wajah dan dada.

Dia terjatuh dari motor dalam kondisi tak sadar diri.

Perempuan yang diboncengkan Hendi, Anita (18), pun turut tersungkur.

"Setelah Bendot jatuh, kami langsung menolongnya.

Mereka (yang melempar) lari, sebagian teman kami mengejar tapi lolos," jelas Ardian.

Nyawa Hendi tidak dapat diselamatkan saat perjalanan ke rumah sakit.

Kini jenazahnya masih dalam proses autopsi di Kamar Jenazah RSUD Dr Moewardi Solo.

Kepolisian masih menyelidiki kejadian ini. (daniel tri purnomo)

Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Rokim Meninggal Saat Mengecat Makam Anak dan Istri

Ada Provokasi, Massa Tiba-tiba Mengamuk, Kasubdit Provos AKBP Triadi Terluka Kena Lemparan Kaca

Andre Rosiade Teriak di Studio, Reaksi Najwa Shihab Banjir Tepuk Tangan Penonton

Akhirnya Habib Bahar bin Smith Ungkap Alasan Aniaya 2 Remaja:Dia Mengakui Istri Saya, Itu harga Diri

96 Aktivis Yogyakarta Desak Sengkuni Politik Dipenjara : Suka Hasut, Fitnah, dan Ngeyel

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved