Tribunjateng Hari Ini
Resmikan Dapur SPPG, Wali Kota Respati Ardi Berharap Tidak Ada Lagi Insiden Anak Keracunan MBG
Wali Kota Solo, Respati Ardi berharap menu makan bergizi gratis (MBG) tidak ada malpraktik ataupun insiden keracunan.
Penulis: Moh Anhar | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Respati Ardi berharap menu makan bergizi gratis (MBG) tidak ada malpraktik ataupun insiden keracunan. Hal itu dikatakan Respati Ardi seusai meresmikan dapur SPPG MBG di Sondakan, Laweyan, Solo, Senin (8/9).
Selain itu, ia juga berharap agar dapur SPPG menunya disesuaikan dari TK hingga SMA.
“Penyesuaian menu ini agar tepats esuai target, kalau anak TK yang sesuai, kalau anak SMA ya sesuai,” terangnya.

Demi mencegah kejadian buruk keracunan, Respati mengatakan, akan melakukan pengecekan menu MBG secara acak ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Pengecekan menu MBG melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispangtan) Solo.
Respati menyebutkan, saat ini di Kota Solo sudah ada 13 dapur SPPG. Di akhir tahun ini, Respati menargetkan ada 20 dapur SPPG di akhir tahun ini.
Baca juga: 160 Peserta Tamat Pelatihan BLK, Wali Kota Aaf Dorong SDM Pekalongan Lebih Kompetitif
“Saya yakin di akhir tahun bisa terlaksana target 20 dapur sampai Desember," ungkap Respati.
Dikatakan Respati, dapur SPPG MBG Sondakan yang baru diresmikan mampu mendistribusikan hingga 3.065 porsi.
Sementara itu, Ariya Ramafan, Kepala SPPG Sondakan, mengaku mengalami kendala yakni jumlah relawan.
“Hari ini baru pertama dan Alhamdulillah berjalan lancar, namun kendalanya yakni dengan jumlah relawan yang saat ini masih kurang,” ujarnya. (Woro Seto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.