Viral Keluhan Wisatawan soal Penarikan Tiket Masuk Kawasan Dieng: Fungsine Mbayar Ki Nggo Ngapa?
Keluhan mengenai penarikan tiket masuk kawasan wisata Dieng Wonosobo menjadi viral di media sosial
Penulis: khoirul muzaki | Editor: abduh imanulhaq
Keluhan mengenai penarikan tiket masuk kawasan wisata Dieng Wonosobo menjadi viral di media sosial
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Pesona Dieng tak pernah luntur hingga selalu menjadi jujugan masyarakat yang ingin pelesiran.
Keindahan panorama alam plus kekayaan budaya yang khas tidak terbantahkan.
Setiap momentum libur panjang, kawasan dataran tinggi Dieng selalu dipadati wisatawan dari berbagai daerah, bahkan turis mancanegara.
Di luar pesonanya itu, pariwisata Dieng ternyata masih menyimpan sejumlah persoalan yang kerap dikeluhkan wisatawan.
Sebuah unggahan di Facebook tentang pengalaman berwisata di Dieng menjadi viral di dunia maya.
• Ini Klarifikasi Dinas Pariwisata Wonosobo Tanggapi Viral Keluhan soal Tiket Masuk Kawasan Dieng
• Masjid Al Safar Viral di Dunia dan Dituding Simbol Illuminati, Ridwan Kamil Minta Ada Fatwa MUI
• Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Prof Rasdi Ekosiswoyo Mantan Rektor Unnes Meninggal Dunia
• Siapa Dalang Kerusuhan 22 Mei 2019? Polri dan TNI Ungkap Tokoh-tokohnya Siang Ini
• BREAKING NEWS: Kebakaran di Jalan Bandung Pekalongan, Api Hanguskan Gudang Batik Kuntul Mas
Pemilik akun Dwi Erma Kustiani mengunggah keluhannya tentang pengalaman tak mengenakkan saat berkunjung ke kawasan ini.
Libur Lebaran kali ini dimanfaatkan keluarganya berwisata.
Meski macet menghadang, ia dan keluarga yang berasal dari Banjarnegara tetap berkunjung ke Dieng.
Saat memasuki kawasan Dieng Kulon dari arah Banjarnegara, mereka yang menumpang mobil tak diperbolehkan masuk melalui jalur Candi Arjuna dengan alasan pengalihan jalur.
Ia dan pengendara lain harus memutar melalui jalan arah Telaga Warna yang masuk wilayah administrasi Kabupaten Wonosobo.
Padahal tujuan rombongannya adalah Kawah Sikidang yang letaknya berada di Kabupaten Banjarnegara.
Sekitar seratusan meter sebelum gerbang masuk objek wisata Telaga Warna, kendaraannya diberhentikan oleh petugas.
Mereka diminta membayar tiket kawasan sebesar Rp 10 ribu per orang.
Tentu saja Dwi Ema kaget sekaligus bertanya-tanya terkait kejelasan tiket itu.