Acara Pertunangan Ricuh Gara-gara 2 Pemuda Mabuk Datangi Lokasi dengan Acungkan Parang
Sebuah acara pertunangan yang digelar di Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, Jombang, Jawa Timur, Rabu malam (12/6/2019), ricuh.
TRIBUNJATENG.COM, JOMBANG - Sebuah acara pertunangan yang digelar di Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, Jombang, Jawa Timur, Rabu malam (12/6/2019), ricuh.
Kericuhan dipicu ulah dua pemuda yang membawa senjata tajam jenis parang mendatangi acara pertunangan itu.
Diduga kedua pemuda tersebut dalam kondisi teler akibat pengaruh minuman keras.
Akibat kejadian itu, acara pertunangan sempat terganggu.
• UPDATE Nasib Brigpol Dewi Seusai Video Panas Disebar : Dipecat, Diceraikan dan Kompol Ternyata Gay
• Kronologi Suami Gadaikan Istri 250 Juta hingga Terjadi Peristiwa Mengenaskan, Ini Pengakuan Pelaku
• Diduga Cabuli Murid-muridnya yang Masih Belia, Guru Ngaji di Banyumas Ditangkap Polisi
• Setengah Teler, Bocah Asal Cilacap Curi 2 Sepeda Motor di Kebumen : Berguru Sama Residivis Curanmor
Para tamu berhamburan keluar arena acara.
Sebagian warga lantas mengontak petugas polisi.
Aparat Polsek Sumobito yang segera datang, dibantu warga setempat kemudian mengamankan pelaku yang membuat kericuhan.
Selain mengamankan tersangka petugas juga meminta keterangan sejumlah saksi mata.
Seorang saksi mata yang mendatangi acara pertunangan, Toha (39), warga Desa Sumobito menuturkan, acara pertunangan yang digelar rekannya ini sempat ricuh dan terhenti beberapa saat.
Lantaran ada dua pemuda dalam keadaan mabuk datang ke lokasi acara sambil marah-marah.
Mengacung-acungkan senjata tajam ke arah yang hadir.
“Saya kurang paham siapa pemuda ini, masih diperiksa di Polsek Sumobito,” tutur Toha kepada Tribunjatim.com.
Kapolsek Sumobito, AKP M Agus membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Kedua pelaku dan sejumlah saksi mata dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangannya.
“Masih diselidiki lebih lanjut.
