UASBN SD Kota Semarang, Tak Ada Siswa yang Raih Nilai 100 untuk Pelajaran Bahasa Indonesia

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN) SD Kota Semarang telah diumumkan hasilnya, tanggal 12 Juni 2019.

Dari hasil perolehan nilai, ada ratusan siswa meraih nilai 100 di mata pelajaran Matematika, tapi tak ada satu pun siswa meraih nilai sempurna di mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Disdik Kota Semarang, Hidayatullah Imam Prasetyo menuturkan, berdasar data yang telah pihaknya himpun hingga Minggu (16/6/2019), ada total 202 siswa SD di Kota Semarang meraih nilai 100 di mata pelajaran Matematika.

Sementara untuk peraih nilai sempurna di mata pelajaran IPA, ada 17 siswa.

"Tetapi tak ada yang meraih nilai sempurna di mata pelajaran Bahasa Indonesia tahun ini," terangnya, Minggu siang.

• UASBN 2019 SD Kota Semarang, Nilai Rata-rata Lebih Tinggi dari Tahun Kemarin

Peraih nilai tertinggi untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia diraih atas nama Devan Syauqi Fathi asal SD Islam Al Azhar 25 dengan nilai 99,55.

Juga atas nama Azalia Luvena Shifa asal SD Supriyadi dengan nilai 99.25.

Pihaknya terus berusaha agar ke depan para siswa bisa meraih nilai sempurna di semua mata pelajaran yang diujiankan.

Menurutnya tingkat kesulitan soal UASBN SD tahun ini lebih dari tahun sebelumnya.

Karena soal UASBN memasukkan beberapa soal higher order thinking skills (HOTS), yang bertujuan agar para siswa menggunakan penalaran secara optimal saat mengerjakan soal tersebut.

"Hal ini sesuai pedoman penyusunan soal UASBN yang dikeluarkan puspendik," ujar Hidayat.

Adapun untuk Kota Semarang, nilai rata-rata UASBN 2019 lebih tinggi daripada nilai rata-rata tahun sebelumnya.

"Untuk hasil UASBN tahun 2018 di Semarang rata-rata tiga mapel yang diujikan adalah 209,11. Tahun ini 209,50," ujarnya.

• Hasil UASBN SD Kota Semarang, Peserta Lulus 100 Persen

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Saptogiri menuturkan, untuk tahun ini UASBN SD di Kota Semarang lulus 100 persen.

Untuk perankingan, untuk saat ini masih didata oleh Disdik Kota Semarang.

"Untuk tahun ini sama seperti tahun lalu, lulus 100 persen," terangnya. (ahm)