Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UPDATE: Saat Pamitan kepada Istri, Tarmono Melantur Bilang Pulang dari Lombok Tinggal Nama

Keluarga dan warga Ngadirgo, Mijen, Semarang, menunggu kedatangan jenazah Tarmono dari Karangasem, Bali

Penulis: Moch Saifudin | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUN JATENG/MOCH SAIFUDIN
Warga Ngadirgo menunggu kedatangan jenazah Tarmono di halaman rumah Ati, Dusun Kuripan Baru, Kelurahan Ngadirgo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Minggu (16/6/2019) malam. 

Keluarga dan warga Ngadirgo, Mijen, Semarang, menunggu kedatangan jenazah Tarmono dari Karangasem, Bali

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bendera kuning terpasang di mulut gang Dusun Kuripan Baru, Kelurahan Ngadirgo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Minggu (16/6/2019) malam.

Puluhan warga begadang menunggu kedatangan jenazah Tarmono (59) dari Bali.

Jasadnya diterbangkan pukul 24.00 WIB dari Bandara Internasional Ngurah Rai.

Diperkirakan bisa diambil pukul 07.00 di Bandara Ahmad Yani Semarang.

BREAKING NEWS: Warga Mijen Semarang Tewas Setelah Terjun ke Laut dari Kapal Feri Lombok-Bali

Hasil PPDB Tingkat SMP Kota Semarang Diumumkan Malam Ini

Bawa Anak-anak, Ashanty dan Anang Berlari Turuni 27 Lantai Hindari Kebakaran di Apartemen

Kerap Menodongkan Tangan Simbol Senggama, Ini Penjelasan Nikita Mirzani

Tarmono meninggal dunia setelah menceburkan diri ke laut dari atas KMP Andhika Nusantara pada Minggu dini hari WITA.

Kapal feri itu berlayar dari Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, ke Pelabuhan Padang Bai di Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali.

KMP Andhika Nusantara sedang antre sandar di Padang Bai ketika Tarmono melompat ke laut. 

Supriyati (50), istri Tarmono, tidak mendapat firasat apa pun sebelum mendengar suaminya meninggal.

Namun, Ati sapaannya, ingat sang suami pernah pamitan pergi ke Lombok memakai tutur kata yang tidak biasa.

Terdengar seperti orang yang melantur dalam penilaiannya.

"Sebelum pergi pamit kerja ke Lombok, suami saya seperti orang melantur.

Ketika itu, dia bilang tidak akan kembali lagi dan pulang hanya tinggal nama.

Dia bilang begitu kepada saya, sebelum akhirnya berangkat ke Lombok," terang Ati kepada Tribunjateng.com.

Korban pamit untuk bekerja di sebuah proyek bangunan di Lombok.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved