Kemana Perginya Bu Anny setelah Warung Lesehannya Viral karena Sangat Mahal? Ini Kesaksian Tetangga
Sudah satu bulan, Warung Lesehan Bu Anny yang sempat viral dari Slawi Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, itu tutup, tak berjualan
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Sudah satu bulan, Warung Lesehan Bu Anny yang sempat viral dari Slawi Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, itu tutup, tak berjualan.
Pemiliknya mengikuti kebijakan Pemkab Tegal yang yang memutuskan menutup sementara warung di Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Kagok, Kecamatan Slawi, ini.
Di lokasi bahkan ada pemberitahuan dari Pemkab Tegal bertuliskan "Warung Lesehan Bu Anny Untuk Sementara Ditutup".

Viralnya harga yang selangit membuat Warung Lesehan Bu Anny dinilai memperburuk citra Kabupaten Tegal.
Demikian alasan pemerintah setempat menutup sementara aktivitas warung tersebut.
Pemiliknya dikeluhkan menjual aneka hidangan terutama kuliner laut dengan harga tak wajar.
Kemudian setelah tutup sebulan, lapak ini pun kembali diperbincangkan seusai didatangi Nex Carlos.
Unggahan Youtuber dengan subscriber 1.6 Juta itu pun masuk trending topic Youtube sehingga warung di samping Kantor Kecamatan Slawi itu kembali ramai diperbincangkan.
Tahukah Anda, nasib warung yang dimiliki Mutiani (43) ini ternyata berada di ujung tanduk.
Keputusan mengenai boleh tidaknya Warung Bu Anny kembali dibuka atau justru ditutup selamanya akan ditentukan dalam rapat para pemangku kebijakan pada Selasa (9/7/2019) di Kantor Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disdagkop-UKM) Kabupaten Tegal.
"Memang ditutup sementara oleh kami.
Karena ini masalahnya soal jual-beli, kaitannya ada pada perlindungan konsumen.
Nanti Selasa depan, kami akan rapat lagi dengan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) untuk kemudian dilaporkan ke Bupati Tegal.
Selasa besok adalah keputusan final, apakah lanjut atau tidak," papar Kepala Disdagkop-UKM Kabupaten Tegal, Suspriyanti kepada Tribunjateng.com, Jumat (5/7/2019).
Menurut Suspriyanti, masalah Warung Bu Anny ini sudah dibahas BPSK yang akan menyampaikannya pada pertemuan mendatang.