Tukul Akhirnya Meninggal Dunia Setelah Dikeroyok di Wonosobo, Polisi Ringkus 7 Pelaku
Dua orang pemuda Kabupaten Wonosobo, menjadi korban pengroyokan sekelompok pemuda berandalan.
Penulis: yayan isro roziki | Editor: galih pujo asmoro
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Dua orang pemuda Kabupaten Wonosobo, menjadi korban pengroyokan sekelompok pemuda berandalan.
Keduanya, M Fadlun alias Tukul (39), warga Desa Dempel, Kecamatan Kalibawang, Wonosobo; dan Sulis (26), warga Desa Pengarengan, juga Kecamatan Kalibawang.
Bahkan, pada akhirnya Tukul meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta.
"Korban mengalami luka yang cukup parah di kepala, hingga pembuluh darah otaknya pecah," kata Kasat Korcab Banser Wonosobo, Muhammad Kurnianto, Selasa (9/7/2019).
• Satu Taruna Akmil Tak Bisa Teruskan Dinas Militer, Ini Penyebabnya
• Ada Pasar Khusus Jual Wanita Perawan, Para Pria Bisa Leluasa Cari Pasangan untuk Dinikahi
• 19 Tahun jadi Misteri Akhirnya Terkuak, Ini Foto Pernikahan Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo
• Dewi Okta Pusparini Taruni Terbaik Akmil 2019, Gadis Pati yang Mencintai Dunia Militer Sejak SMA
Persitiwa tersebut terjadi pada Minggu (30/6/2019) dini hari, di Desa Kedungrejo, Kecamatan Kaliwiro.
Keduanya dikeroyok, saat perjalanan pulang, usai menyaksikan pentas kesenian di kampung tetangga.
Saat pertunjukan berlangsung, terjadi keributan antar dua kelompok, yang mulanya sama-sama menyaksikan pentas kesenian itu.
"Tukul bersama Sulis, kemudian melerai keributan itu," ujarnya.
Tak dinyana, satu di antara dua kelompok itu justru tak terima.
Bisa jadi, kelompok pemuda itu menilai Tukul dan Sulis telah membela kelompok sebelah.
Dalam perjalanan pulang, keduanya diadang oleh kelompok pemuda yang tak terima dilerai.
Sempat terjadi percekcokan, sebelum akhirnya keduanya dikeroyok menggunakan berbagai benda tumpul.
"Keduanya dipukuli menggunakan potongan kayu."
"Tukul mengalami luka yang parah di kepala, hingga kejang-kejang dan tak sadarkan diri," ujarnya.
Persitiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Kaliwiro dan diteruskan ke Sat Reskrim Polres Wonosobo.