Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dewi Okta Pusparini Taruni Terbaik Akmil 2019, Gadis Pati yang Mencintai Dunia Militer Sejak SMA

Sermatutar (Sersan Mayor Satu Taruna) Dewi Okta Pusparini (22) berhasil mengharumkan nama Kabupaten Pati.

dok pribadi
Sermatutar Dewi Okta Pusparini bersama kedua orang tuanya 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Sermatutar (Sersan Mayor Satu Taruna) Dewi Okta Pusparini (22) berhasil mengharumkan nama Kabupaten Pati.

Dara asal Kelurahan Kutoharjo, Kecamatan Pati ini dinobatkan sebagai Taruni terbaik peraih penghargaan Anindya Wiratama dalam Upacara Penutupan Pendidikan (Tupdik) dan Wisuda Sarjana Taruna Akademi Militer (Akmil) Tingkat IV Tahun Pendidikan 2018/2019, di Lapangan Pancasila, Akmil Magelang, Senin (8/7/2019).

Ketika Tribunjateng.com menghubunginya via aplikasi perpesanan daring, Senin (8/7/2019) malam, putri dari pasangan Pariyo dan Warih Siswini ini tengah menanti kereta yang akan mengantarnya ke Jakarta.

"Untuk persiapan Praspa (Upacara Prasetya Prawira-red.) di Istana Negara," terangnya.

Okta, begitu ia biasa disapa, mengaku masih tidak menyangka mendapat kepercayaan untuk meraih Anindya Wiratama.

"Saya selalu berprinsip melakukan setiap tugas dengan maksimal. Memberi yang tebaik. In syaa Allah prestasi dan kebanggaan akan mengikuti, sebagai bonus dari hasil kerja keras," ucap alumnus SMAN 1 Pati Jurusan IPA ini ketika ditanya tentang upaya yang ia lakukan selama ini.

Lebih besar dari upayanya sendiri, Okta meyakini, pencapaian ini terutama berkat doa restu kedua orang tuanya. Ia mengatakan, meski kedua orang tuanya adalah masyarakat sipil yang tidak mengenal dunia kemiliteran, mereka selalu mendukung pilihan hidupnya.

"Mereka setia menemani saya sejak tes awal sampai sekarang. Selalu mendoakan yang terbaik untuk saya, mendukung cita-cita saya," tutur dara kelahiran 23 Oktober 1996 ini.

Okta mengaku, ia memang memiliki hasrat (passion) tinggi dalam dunia kemiliteran. Menempuh pendidikan di Akmil adalah murni keinginannya sendiri.

Okta mulai mengenal dunia militer ketika duduk di kelas 2 SMA. Setelah ia bergabung dengan Gastra dan Paskibra di sekolahnya. Sejak itu ia bercita-cita untuk melanjutkan pendidikan ke Akmil.

"Awalnya setelah lulus SMA, yakni 2015, saya diterima di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gajah Mada melalui jalur SNMPTN. Tapi saya tetap mencoba mendaftar Akmil karena memang itu cita-cita saya dari awal. Alhamdulillah, saya lolos tahun itu juga," papar anak kedua dari tiga bersaudara ini.

Sermatutar Dewi Okta Pusparini bersama kedua orang tuanya
Sermatutar Dewi Okta Pusparini bersama kedua orang tuanya (dok pribadi)

Dari tiga bersaudara, Okta sendiri yang memilih terjun ke dunia militer. Sang kakak, Dyah Ayu Pusparini (29) merupakan pegawai bank swasta. Adapun adiknya, Danang Priyo Sambodo (20) tengah menempuh pendidikan tinggi di UMS (Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Sebagai putri daerah Pati, ia berharap ada juniornya di Pati yang meneruskan jejaknya. Ia berharap, adik-adik kelasnya di Pati dapat mengenal lebih dekat dunia militer dan membuka wawasan mengenai sekolah-sekolah kedinasan.

"Saya yakin, dalam bidang ini, warga Pati juga mampu bersaing di kancah nasional," ujarnya optimistis.

Secara khusus, ia berpesan pada generasi muda bangsa untuk mengenali ideologi bangsa dan menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini. Selain itu, ia juga berharap pada generasi penerus bangsa untuk memaksimalkan masa muda dengan hal-hal positif.

"Jangan sia-siakan masa muda dengan hal-hal yang mengenakkan tapi menjerumuskan. Biasakanlah bekerja keras di hari muda, agar bahagia di hari tua," tandasnya. (Mazka Hauzan Naufal)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved