Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sesuai Permintaan Semasa Hidup, Korban Mutilasi Banyumas Dimakamkan di Temanggung

Korban mutilasi yang sebagian tubuhnya di Banyumas dimakamkan di Kecamatan Kedu Temanggung

Istimewa
Keluarga bersama warga mengantarkan jenazah korban mutilasi, Komsatun Wachidah‎, ke tempat peristirahatan terakhirnya, di Kecamatan Kedu, Temanggung. 

TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - ‎ Korban mutilasi yang sebagian tubuhnya ditemukan di Kabupaten Banyumas, Komsatun Wachidah (51), dikebumikan di pemakaman umum Gembong Wetan, Danurejo, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Sabtu (14/7/2019).

Suami korban, Soib (53), mengatakan semasa hidup, korban pernah mengucap bila nantinya meninggal dunia berharap dimakamkan di kampung halaman.

‎"Ya dulu pernah ngobrol-ngobrol, kalau suatu saat meninggal minta tolong dimakamkan di Kedu," ujar Soib.

BREAKING NEWS: Kapal Barang Pengangkut Peti Kemas Tabrak Dermaga TPKS Tanjung Emas Semarang

MV Soul of Luck Tidak Beruntung, Ini Nama Kapal yang Tabrak Dermaga TPKS Tanjung Emas Semarang

Video Mesum Siswi SMA di Tegal Terbongkar, Berawal dari Razia HP oleh Guru di Sekolah

Tuyul Ditangkap Polisi, Lari Bersembunyi di Semak Begitu Lihat Polisi, Katanya Lagi Bikin Video

Dituturkan, Komsatun memang dilahirkan di Kecamatan Kedu.

Pun, ia tumbuh dari anak-anak, remaja, hingga beranjak dewasa.

"Dia kan memang dilahirk‎an di sini, dan juga dibesarkan di sini pula," ujarnya, di sela-sela pemakaman.

Sebelum diantarkan ke pekuburan, jenazah komsatun disalatkan di Masjid Besar Subulussalam, Kauman, Kedu, Temanggung.

Selain sang suami, ‎putri korban, Nisrina Radhika Syaban (14), bersama-sama warga turut mengantarkan pula jenazah PNS Kemenag Bandung, itu‎ ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Kendati mengalami kesedihan begitu hebat, suami korban berusaha tampak tegar.

Usai jenazah dikebumikan, keluarga dan warga melantunkan doa di atas pusara Komsatun.

Sebelumnya, keluarga korban  secara resmi mengambil jenazah korban mutilasi Komsatun Wachidah pada Minggu pagi.

Pihak dari keluarga korban yang datang adalah suami korban beserta kakak iparnya tiba di Instalasi Kedokteran Forensik, RS Margono Soekarjo, Purwokerto sekira pukul 10.30 WIB.

"Alhamdulillah tim sudah secara lengkap mendapatkan rangkaian ceritanya. Sebelumnya, pelaku sempat memberikan pernyataan yang berubah-ubah," ujar Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun kepada Tribunjateng.com.

Tersangka sempat mengaku jika TKP utama pembunuhan bukan di Bandung.

Padahal pada kenyataannya tersangka membunuh korban justru di kamar kost-kostannya yang ada di Bandung.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved