Haris Azhar Kritik Keras Lembaga KPK, Febri Diansyah Langsung Menunduk
Dikrektur Lokataru, Haris Azhar mengkritik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga membuat Jubir KPK Febri Diansyah menunduk.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Direktur Lokataru, Haris Azhar mengkritik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga membuat Jubir KPK Febri Diansyah menunduk.
Hal tersebut disampaikan Haris Azhar saat di acara ILC yang diunggah di akun Youtube Indonesia Lawyers Club pada Selasa (23/7/19).
Haris Azhar menanyakan apakah calon pimpinan KPK memiliki visi untuk membangun lembaga.
"Syarat KTP itu syarat administrasi, tapi visi apa yang akan dibangun saat di KPK, nah itu harus dibicarakan, kaena diskusi ILC kali ini bener, seharusnya pansel sudah memikirkan KPK ini akan memproyeksikan KPK ke depan sebagai lembaga yang mengurusi apa?" ujar Haris Azhar.
• Megawati Undang Prabowo Makan Siang Hari Ini, Surya Paloh Undang Anies Makan Siang
• Soal Habib Rizieq Shihab, Pramono Anung: Pak Jokowi dan Pak Prabowo Tidak Membahas Itu
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Selamat Jalan Enno Maripadang! Sekeluarga Tewas Digilas Truk
• Video Detik-detik Land Rover Nyemplung ke Lubang Galian Underpass Kentungan Jogja yang Ambrol
Haris Azhar lantas mengatakan bahwa KPK selama ini tidak melakukan fungsi pencegahan.
Ia juga lantas mengatakan bahwa panitia seleksi calom pimpinan KPK tidak membuka diskusi soal orientasi kerja KPK ke depan.
"Ada kebocoran ratusan triliunan, maka yang penting adalah pencegahan, apakah KPK yang memang secara normatif dibangun untuk melakukan pencegahan, kepres yang dibangun pansel tidak memandatkan hal itu kan bu? namun saya tahu, karena kerjaaan saya memantau komnas-komnas, dan saya tanya panselnya, rata-rata bocor dalam arti baik, mereka mengatakan orientasi komnas mau dibuat begini," ujar Haris Azhar.
"Tapi pansel KPK ini kita nggak pernah denger, agendanya apa buat KPK ke depan, kenapa nggak ada forum dengan presiden, tanya bapak agendanya untuk pemberantasan korupsi ke depan apa? capek juga ngeliat Febri (pimpinan KPK) press conference, tiap hari ini, tokoh ini ditangkap, ini ditangkap," imbuh Haris Azhar.
Lantas, haris Azhar menilai bahwa selama ini KPK hanya melakukan penangkapan tanpa melakukan upaya pencegahan.
"Saya pengen juga Febri press conference mengatakan kita berhasil mencegah 10 bupati melakukan pemborosan, kita berhasil mencegah gubernur tidak melakukan korupsi dan melayakan izin buat ini itu segala macem," ujar Haris.
Febri tampak tersenyum dan menundukkan kepala.
Haris Azhar lantas mengatakan bahwa fungsi pencegahan seharusnya juga dipikirkan oleh pansel capim KPK.
"Nah pencegahan itu salah satu usahanya dari para pimpinan, pimpinan dari kerja pansel, pansel ini agendanya apa, dan saya cek pansel ini nggak pernah ngecek KTP orang-orang ini kok, sudah ada tim asistensinya, ibu-bapak pansel ini kan cuma baca di matriks-matriks itu, akademisnya berapa yang ini lengkap yang ini enggak,"
"Saya kan pernah nyoba-nyoba beginian, dan saya tahu, kita ini harus masuk wilayah-wilayah beginian," ujar Haris.
Haris lantas menduga bahwa pansel KPK lupa akan gagasan visi KPK.
"Jangan-jangan orang yang dipansel ini lupa akan gagasan visi hanya soal administrasi," ujar Haris.