Rektor UNS Solo Ucapkan Belasungkawa ke Keluarga Mahasiswinya yang Tewas saat Kecelakaan di Boyolali

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jamal Wiwoho menyampaikan ucapan belasungkawa untuk keluarga Irza Laila Nur Trisna Winandi (21).

Dia membenarkan almarhumah Irza adalah mahasiswi UNS jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (PTIK FKIP) angkatan 2015.

"YBS (yang bersangkutan) hari ini rencananya melaksanakan sidang skripsi pukul 13.00. Mohon doa bapak ibu semoga diampuni dosanya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran," tulisnya dalam pesan singkat, Kamis (25/7/2019).

Ucapan serupa disampaikan Dekan FKIP UNS, Mardiyana.

Meski belum mengenal sosok Irza, Mardiyana mengatakan keluarga besar FKIP UNS merasa kehilangan dan berduka.

"Almarhumah kampusnya ikut yang di Pabelan. Kalau kami kantornya di Kentingan (Jebres). Intinya, kami sangat berduka untuk Irza," tambahnya melalui telepon.

• Rektor UKSW Salatiga: Rencana Pemerintah Impor Rektor Asing Bukan Solusi Kemajuan

Terseret Truk

Seperti diberitakan sebelumnya, truk kontainer H 7965 BH menabrak bangunan Puskesmas Mojosongo di Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali, Kamis (25/7/2019).

Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Febby Aer menjelaskan truk semula melaju dari arah barat (Semarang) ke timur (Solo), sekitar pukul 07.45 WIB.

"Saksi mata yang kami mintai keterangan tadi bilang truk oleng saat melintas di pertigaan Wika, tepatnya KM 23. Olengnya ke kanan dan melaju tak terkendali melintas median jalan," ujarnya.

Seorang pemotor sempat terseret badan truk yang melaju tak terkendali itu.

Laju truk berhenti setelah menabrak bangunan Puskesmas Mojosongo.

"Satu orang meninggal. Inisial IR (Irza Laila Nur Trisna Winandi), perempuan 21 tahun. Dia korban yang terseret truk," kata AKP Febby.

• BREAKING NEWS: Mobil Kepala Dispora Kota Semarang Kecelakaan di Jambu Kabupaten Semarang

Kejadian itu sempat membuat arus lalu lintas terhambat dari kedua arah.

Petugas Satlantas sempat memberlakukan buka tutup arus di kedua arah, ketika proses evakuasi korban dan truk.

"Sopir truk sudah kami bawa ke kantor untuk penyidikan," tambah Kapolres Boyolali, AKBP Kusumo Wahyu Bintoro. (Dna)