Ini Reaksi Akbar Faisal saat Disindir Rocky Gerung di ILC
- Rocky Gerung mengkritik kader Nasdem, Akbar faisal di acara Indonesia Lawyer Club (ILC).Rocky Gerung lantas mengkritik pertemuan Jokowi-Prabowo
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Rocky Gerung mengkritik kader Nasdem, Akbar faisal di acara Indonesia Lawyer Club (ILC).
Rocky Gerung menyampaikan kalimat penutup di ILC TV One Selasa (30/7/2019) malam.
Rocky Gerung lantas mengkritik anggapan bahwa persoalan Jokowi dan Prabowo telah selesai dengan adanya pertemuan.
"Ternyata keliru kontestasi pak jokowi bahwa sudah selesai problemnya. Itu nol satu makin menjadi-jadi problemnya. Itu urusan andalah. Saya mengurus tema hari ini," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung lantas memberikan gambaran tentang posisi gerakan 212.
"Dari tadi tidak ada yang menjawab secara telak di mana posisi 212 itu Karena memang sulit perlu Donald Trump jawab itu.. Tetapi kalau donald trump membatalkan datang karena masih ada problem 01 itu lalu yang tiba adalah Habib Rizieq dan Habib Rizieq kasih Nasi Padang ke Sandi ajak makan." ujarnya.
"Ada makan siang Habib Rizieq dan Sandi Uno. Pertanyaannya adalah kemana gondangdia ke mana teuku umar. Siapa yang datang duluan sodori nasi goreng siapa datang duluan tawari nasi kebuli? pada pertemuan Habib Rizieq dan Sandi Uno, anything goes, itu disebut dinamika kan?" imbuh Rocky Gerung.
Rocky Gerung lantas menganalisis pemikirannya tersebut.
"Kalau ada pikiran 212 ini dipertanyakan eksistensinya karena ada pertemuan tokoh politik dalam minggu ini, seolah 212 itu adalah permainan kemarin sore, saya nggak lihat itu, saya menangkap ada roh jujur, lepas dari kontroversinya, 212 bukan permainan prabowo," ujar Rocky.
Menurut Rocky gerakan 212 adalah teks sosial bangsa dan hasil imajinasi bangsa sehingga kita harus hormati itu.
Menurut Rokcy seolah-olah kini 212 dijadikan semacam ancaman.
"Kalau saya ingin ulangi ucapan Akbar Faisal, dia ingin mengulangi perdebatan bermutu tapi sayangnya dia masih di partai, itu proposal atau preposisi itu," ujar Rocky Gerung yang disambut tawa Akbar Faisal.
Rocky Gerung menyayangkan pernyataan Jokowi di pertemuannya dengan Prabowo.
"Pak Jokowi hanya membahas cebong dan kampret, tanpa ada sosial text yang bisa diperdebatkan setelah itu," ujarnya.
lantas ia juga menyoroti pernyataan Jokowi soal oposisi.