Sains
NASA Terbangkan Helikopter untuk Jelajahi Planet Mars Bulan Depan
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan menerbangkan helikopter Ingneuity robot penjelajah untuk menjelajahi planet mars
TRIBUNJATENG.COM - Amerika Serikat terus berusaha untuk mengeksplorasi Planet Mars.
Terbaru, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan menerbangkan helikopter untuk menjelajahi planet merah tersebut.
Helikopter pertama NASA yang akan menjelajahi Planet Mars bernama Ingneuity.
• Anggota DPRD Ditangkap Bersama Seorang Wanita di Hotel, Diduga Gelar Pesta Narkoba
• 13 Wilayah di Jawa Tengah yang Bisa Saksikan Gerhana Matahari Cincin 21 Juni 2020
• Fakta Gempa Pacitan Magnitudo 5,1 Tadi Malam: Terasa hingga Yogya & Jawa Tengah, Warga Berhamburan
• 30 Menit Detik-detik Kematian Pasien Covid-19 Disiarkan Langsung, Saluran TV Ini Panen Hujatan
Rencananya, helikopter ini akan terbang perdana pada Juli bulan depan.
Helikopter ini merupakan bagian dari misi Mars 2020 milik NASA.
Ingenuity akan menjadi 'bintang' dari Perseverance Rover, robot penjelajah yang dirancang untuk membantu para ilmuwan mengetahui kemungkinan adanya kehidupan di Planet Mars.
Ingenuity bukanlah alat inti dalam misi penjelajahan kali ini sebab ia hanya menumpang pada rover.

Ingenuity dimaksudkan untuk menguji kemampuan teknologi NASA untuk terbang di sisi bagian dunia lainnya.
"Hal yang paling membuat saya bersemangat ketika bersiap-siap untuk menonton helikopter terbang di dunia lain.
Itu adalah sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya dalam sejarah manusia, dan kami akan melakukannya," kata Administrator NASA Jim Bridenstine seperti dikutip dari Space.com, Minggu (21/6/2020).
Perseverance Rover dan helikopter Ingenuity direncanakan bakal meluncur dari Kennedy Space Center di Florida, Amerika Serikat, pada 20 Juli 2020 dan tiba di Mars pada 18 Februari 2021.
Sesampainya di Planet Merah, Ingenuity kemudian akan memisah diri dari penjelajah utama, Perseverance rover.
Wakil Manajer Proyek untuk misi Mars 2020, Matt Wallace menyatakan, Ingenuity akan terbang dengan berjarak sekitar 50 meter dari rover.
Namun, rover akan memantau penerbangan Ingenuity melalui beberapa kamera dari 23 kamera bawaannya.
Terkait kemampuan Ingenuity dalam mengambil gambar pergerakkan rover saat penerbangannya, Wallace bilang, hal itu baru akan diketahui saat misi berlangsung.