Tahun Depan, Pemkot Salatiga Lebarkan Jalan Pattimura untuk Exit Tol Baru

Penulis: deni setiawan
Editor: bakti buwono budiasto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruas Tol Bawen - Salatiga resmi beroperasi, untuk sementara yang bisa melintas hanya kendaraan kecil

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Pemkot Salatiga siap memenuhi syarat untuk pembukaan akses exit tol tambahan di Jalan Pattimura Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga, sesuai permintaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.

“Dua pekan lalu kami sudah menghadap dan berkomunikasi secara langsung dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) di Kementerian PUPR RI. Hasil pertemuan, memang kami diminta untuk memperlebar jalan reguler sebagai akses setelah pintu tol tambahan,” kata Wali Kota Salatiga Yuliyanto, Jumat (22/9/2017).

Pihaknya menyanggupinya dan dalam waktu dekat segera mengirim surat permohonan ke kementerian sebagai bukti kesanggupan merealisasikan usulan exit tol tambahan sejak 2009 silam itu.

“Untuk realisasi pelebaran jalur di Jalan Pattimura bakal kami anggarkan pada APBD Pemkot Salatiga Tahun 2018 mendatang. Untuk besarannya berapa, ini masih dihitung di Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Barenlitbangda) Kota Salatiga,” ucapnya.

Baca: Usulan Penambahan Exit Tol di Jalan Pattimura Salatiga Disetujui

Termasuk juga, lanjutnya, berapa kisaran kebutuhan lahan yang perlu maupun harus dibebaskan sebagai penunjang pelebaran di sana.

Sedangkan dalam pelaksanaan konstruksi pintu tol tambahan, sepenuhnya dilaksanakan Pemerintah Pusat.

“Info yang kami terima saat bertemu di Jakarta, anggaran yang sudah disiapkan oleh Kementerian PUPR untuk konstruksinya sekitar Rp 70 miliar. Tetapi itu baru dilaksanakan jika kewajiban kami sudah selesai. Kami upayakan pada 2018, di sana sudah dilebarkan sesuai permintaan pusat,” jelasnya.

Baca: Bupati Mirna Beri Penghargaan 14 Atlet Popnas 2017 asal Kendal

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Salatiga Agung Hendratmoko menyampaikan, untuk pelebaran Jalan Pattimura sebenarnya telah dilaksanakan studi kelayakannya.

Tahun lalu (2016) pihaknya memiliki dua alternatif yang disodorkan kepada Pemkot Salatiga maupun Kementerian PUPR.

“Alternatif yang kami tawarkan sesuai studi kelayakannya adalah melebarkan Jalan Pattimura atau membuat jalan baru yang kemudian dikoneksikan mulai dari pintu tol tambahan dengan jalan reguler yang ada saat ini,” terangnya.

Baca: Sang Istri Resah Sejak Subuh, Ternyata Suaminya Tergantung di Kandang Kambing

Tetapi, lanjut Agung, studi tersebut diambilalih penyelesaiannya oleh Barenlitbangda Kota Salatiga.

Halaman
12

Berita Terkini