Belasan Pemuda Ngamuk Lukai Tiga Orang di Jalan Anggrek Semarang, Baru Dua yang Ditangkap
Catur menjelaskan sama seperti wanita penjaga kos ia juga bermaksud akan menenangkan pemuda yang ngamuk itu
Penulis: rival al manaf | Editor: muslimah
Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ngamuknya belasan pemuda di sebuah kos di Jalan Anggrek 5, Kelurahan Pekunden Semarang Tengah, Minggu dini hari lalu ternyata tidak hanya melukai wanita yang merupakan penjaga kos.
Dua orang pemuda yang juga menetap di sekitar Jalan Anggrek.
Keduanya adalah Aris Munandar (25) dan Catur Pamungkas (31).
Akibat kejadian itu lelaki pertama mendapat luka dengan empat jahitan di kepala dan Catur lebam di bagian matanya.
• Lima Pelaku Pengeroyokan di Jalan Anggrek Semarang Buron
Keduanya lebih dahulu melapor ke Polsek Semarang Tengah setelah kejadian.
Catur menjelaskan sama seperti wanita penjaga kos ia juga bermaksud akan menenangkan pemuda yang ngamuk itu.
"Saya juga merasa terganggu karena ada ramai-ramai tengah malam saya coba menenangkan. Saya bilang mas ini kampung orang kalau ada apa-apa mbok ya diselesaikan secara baik, ndak perlu berbuat onar tapi langsung dapat pukulan," terang Catur.
Ia mengaku tidak mengenal wajah-wajah pemuda tanggung itu.
Sepengetahuannya mereka bukan warga yang tinggal di sekitar Pekunden.
Sementara itu, Aris menyebut kala itu ia sedang bertamu ke kos.
Baru akan keluar dan mengendarai motor ia terkena lemparan batu di bagian kepala.
"Saya juga ndak kenal mereka kok, ndak tau masalahnya apa tapi kena lempar," terangnya.
Di lain sisi, keduanya melapor ke polisi sembari didampingi kuasa hukum, Deo Hermansyah.
Deo menjelaskan dari pelaporan itu polisi memang telah melakukan tindakan.