Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wartawan Dianiaya Pendukung Mubarak

Buntut kerusuhan yang mengguncang Mesir juga dialami jurnalis yang tengah bertugas meliput.

Penulis: ignatius prayogo | Editor: ignatius prayogo
KAIRO,TRIBUNNEWSPEKANBARU.COM  - Buntut kerusuhan yang mengguncang Mesir juga dialami jurnalis yang tengah bertugas meliput. Aksi penyiksaan, menyekap, dan protes terhadap liputan berkepanjangan serta menuduh media memihak oposisi.

Seorang jurnalis Belgia yang sedang bertugas meliput kerusuhan di Mesir, Serge Dumont mengalami penyiksaan dari pihak pro presiden Mubarak.

Harian "Le Soir", tempat jurnalis tersebut bekerja mengumumkan awak medianya dipukuli orang tidak dikenal dan dibawa ke sebuah barak di Kairo.

Serge Dumont mengatakan "mukanya dipukuli sejumlah pria yang menuduh dirinya pendukung pihak oposisi Mohammed ElBaradei".

"Di sebuah barak tentara, dia dipaksa minum air kotor dari Sungai Nil. Dumont ditahan dua tentara bersenjata kalashnikov".
Demikian ditulis harian Belgia, tempat kerja Dumont.

Selain itu, demonstran pro pemerintah juga meneriakkan slogan menentang stasiun televisi Al Jazeera. Dikabarkan sinyal stasiun Al Jazeera dikacaukan Nilesat Mesir sebab menyediakan liputan protes berkepanjangan dan menuduh Al Jazeera memihak oposisi.

Sebagaiana diberitakan, tentara Mesir melepas tembakan peringatan pada kerumunan orang yang menentang Presiden Hosni Mubarak di Lapangan Tahrir, Kairo.

Tentara menempatkan pasukan dan tank di sekitar lapangan tapi baru kali ini mereka melepas tembakan sejak diturunkan Jumat minggu lalu dan polisi mehilang dari jalanan ibukota.

Para pendukung yang Mubarak menunggang unta dan kuda menerobos kerumunan pengunjuk rasa anti pemerintah dan menyeret sekurangnya 6 hewan serta memukuli hewan-hewan tersebut.

Para demonstran anti Mubarak menuduh partai NDP pimpinannya mengatur bentrok. Mereka berhasil menunjukkan kartu anggota partai yang diambil dari para demonstran yang mulai menyerang kerumunan.

Seorang saksi mengatakan organisator membayar orang sekitar 100 pound Mesir atau 12 euro untuk ambil bagian dalam demo mendukung Mubarak, namun hal ini tidak bisa dikonfirmasi.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved