Lokomotif Tabrak Tiga Kandang Kambing
PT KAI Belum Tentukan Sanksi Lima Teknisi Lokomotif
Manajemen PT Kereta Api (KA) Daerah Operasional (Daop) IV Semarang telah
TRIBUNJATENG.COM,
SEMARANG - Manajemen PT Kereta Api (KA) Daerah Operasional (Daop) IV
Semarang telah menentukan lima teknisi yang bertanggung jawab atas
melajunya lokomotif tanpa masinis pada Minggu (1/5/2013) pagi.
"Tetapi sanksi apa yang kami akan berikan, belum ditentukan pimpinan,"
kata Manager Humas PT KA Daop IV Semarang Surono kepada Tribun Jateng,
Rabu (1/5/2013) di Lawangsewu Semarang.
Dia menjelaskan, pihaknya saat ini masih mempertimbangkan bentuk
kelalaian yang dilakukan kelima teknisi itu sehingga lokomotif keluar
Depo Poncol Semarang dan melaju tanpa awak hingga terhenti di Kabupaten
Kendal.
"Jenis sanksi tentu melihat bentuk kelalaiannya, yang diberikan bisa ringan dan berat," jelasnya.
Secara umum, lanjutnya, jenis sanksi yang akan mereka dapatkan bisa
sekadar teguran tertulis, penurunan pangkat, penundaan kenaikan
pangkat, hingga pemberhentian baik terhormat maupun tidak.
"Jenis itu yang sedang kami kaji dan masih minta keterangan lengkap atas tugas mereka ketika itu," jelasnya.
Dia menjelaskan, di Depo Poncol Semarang setidaknya setiap hari para
teknisi memeriksa dan memperbaiki lokomotif sebanyak lima unit, yakni
lokomotif untuk rangkaian KA Argo Muria, Argo Sindoro, Tawangjaya,
Menoreh, dan Fajar Utama.
"Selain itu, mereka pun berkewajiban memperlakukan sama pada dua rangkaian Kereta Rel Diesel Listrik (KRDL)," jelasnya.