Kenaikan Harga BBM
Pemkab Semarang Kekurangan 3.000 BLSM
Dari pusat kami hanya diberi BLSM untuk 43.000 warga miskin, padahal seharusnya kami mendapatkan BLSM untuk 46.000
Penulis: raka f pujangga | Editor: agung yulianto
Laporan wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang, bakal mengusulkan tambahan 3.000 penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) pada periode berikutnya.
Sekda Kabupaten Semarang, Anwar Hudaya mengakui, pihaknya kekurangan jatah BLSM yang belum diberikan pemerintah pusat untuk 3.000 warga miskin.
"Dari pusat kami hanya diberi BLSM untuk 43.000 warga miskin, padahal seharusnya kami mendapatkan BLSM untuk 46.000 warga miskin," kata Anwar kepada Tribun Jateng, Sabtu (29/6/2013).
Anwar menjelaskan, pemerintah pusat mengambil data dari badan pusat statistik (BPS) dinilai tidak sesuai dengan kondisi riil di masing-masing daerah.
"Mungkin kalau setiap daerah mengusulkan data warga miskin yang berhak menerima, tentu jumlah penerima warga miskin bisa sesuai," kata dia.
Dia mengatakan, pada pembagian BLSM periode berikutnya. Pihaknya berencana untuk mengusulkan tambahan untuk warga miskin yang belum menerima sekitar 3.000 orang.
"Nanti kami akan mengusulkannya, kalau ternyata warga miskin tersebut sudah meninggal berarti ahli waris yang mendapatkannya," imbuhnya.