Komunitas Sosialita Cosmo Ladies Berbagi Bersama Anak Yatim

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Gia Rizky

"AKU senang bisa ikut acara ini," kata Yunia Anisa (12), peserta buka puasa bersama yang diadakan Cosmo Ladies, pekan lalu.

Gadis kelas 6 SD itu mengaku baru pertama ikut acara buka puasa berasma. Dia pun tidak akan menolak jika diajak di acara serupa. Selain merasakan suasana yang menyenangkan, makanan yang dihidangkan enak.

Saat itu, Cosmo Ladies memang mengadakan acara di Merapi Ballroom Hotel Novotel. Beberapa menu buka puasa mulai dari takjil sampai makanan utama dan beragam lauk pauk disediakan bagi anak yatim dan tamu undangan.

Cosmo Ladies merupakan komunitas sosialitas yang 90 persen anggotanya wanita karir. Dibentuk 7 Juli 2011, komunitas yang kini beranggotakan 60 sosialita ini berawal dari ajang kumpul makan siang biasa untuk membahas berbagai hal.

Hingga akhirnya tercetus untuk membuat arisan sekaligus menabung. Dalam perkembangannya, komunitas ini juga melakukan berbagai kegiatan sosial.

Buka puasa bersama anak yatim satu di antaranya. PR Cosmo Ladies, Nadia Akmalia (36) mengungkapkan, tahun ini, kegiatan di bulan Ramadan tersebut merupakan yang kedua sejak Cosmo Ladies terbentuk. Konsep acaranya, mengajak anak yang kurang mampu buka puasa dan mendengarkan tausiah.

Mereka berasal dari berbagai yayasan, meliputi binaan Ibu In, Yayasan Bilqis, dan Yayasan Nurul Hayat. Pembiayaannya berasal dari iuran anggota Cosmo Ladies Rp 100.000 per orang.

Ketua Cosmo Ladies Rere Winter menegaskan, komunitas sosialita yang dibentuk bukan sekadar ajang kumpul anggota. Tetapi mereka juga melakukan kegiatan sosial. Seperti memberi sumbangan ke panti jompo.

Nama Cosmo Ladies sendiri dipilih lantaran cosmo dalam bahasa Latin bermakna 'order (keteraturan), harmony (keselarasan), and beauty (keindahan)'. "Jadi, kami merupakan sekumpulan wanita-wanita yang memiliki keteraturan, hubungan harmonis, dan kecantikan.

Karena itu, anggota Cosmo Ladies selalu modis, smart, dan good hearted. Untuk tergabung dalam komunitas ini maka harus memenuhi hal-hal itu," papar wanita bernama asli Retno Wijayanti itu.

Anggota Cosmo Ladies Maresh Wijayanti (25) menyatakan, di kegiatan utama arisan, anggota juga dapat mengembangkan usaha. Mereka membawa sampel barang yang dijual atau informasi terkait usaha mereka.

"Jadi, komunitas ini bukan hanya tempat berkumpul anggota tanpa manfaat. Tapi benar-benar memberi dampak positif bagi anggota dan kami berharap bagi sekitar kita juga," jelas Maresh.

Pengusaha properti dan kos-kosan ini juga menegaskan, Cosmo Ladies bukan komunitas eksklusif. Siapa saja dan berlatar belakang apapun dapat bergabung. Saat ini, Cosmo Ladies berisi pengusaha dan istri para pengusaha di Kota Lunpia.

"Bagi perempuan yang butuh bersosialisasi positif, tentu kami membuka diri. Kami tidak membedakan latar belakang mereka," ujarnya.