Lebaran 2013
Semua Pasar di Solo Diminta Tetap Buka saat Lebaran
Mau ada bakulnya atau tidak ada bakulnya, pasar tetap dibuka dan pelayanan tetap diberikan seperti biasa
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Seluruh pasar tradisional di Kota Solo dipastikan tidak akan tutup saat libur Lebaran 2013.
Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo, Subagyo telah menginstruksikan kepada seluruh Lurah Pasar agar tetap membuka pelayanan di pasar tradisional.
"Mau ada bakulnya atau tidak ada bakulnya, pasar tetap dibuka dan pelayanan tetap diberikan seperti biasa," katanya, Minggu (28/7/2013). Subagyo menjelaskan, di Kota Solo tercatat sebanyak 43 pasar tradisional yang masing-masing dipimpin seorang Lurah Pasar dengan beberapa staff, di antaranya staff administrasi, tenaga keamanan, dan kebersihan.
Dirinya meminta agar staff pengelola pasar bisa mengatur waktu libur Lebaran secara bergantian, sehingga pelayanan di seluruh pasar tradisional bisa tetap berjalan selama libur Lebaran.
Seperti hari-hari biasa, lanjut dia, pasar tradisional wajib buka mulai pukul 05.00 hingga jam tutup pada pukul 18.00. Meski diakui Subagyo, kondisi pasar saat libur Lebaran cenderung sepi karena sebagian besar pedagang memilih menutup lapaknya, tetap harus ada beberapa pedagang di pasar yang berjualan meski Lebaran.
"Misalnya Pasar Gede itu buka terus, karena justru akan menjadi jujukan wisatawan yang berlibur di Kota Solo atau kebetulan melintasi Kota Solo saat mudik. Kemudian di Pasar Klewer, biasanya pemilik kios yang lokasinya di pinggir jalan tetap membuka tokonya. Tapi kalau yang di dalam, memang biasanya tutup," urainya.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Gedhe Solo, Jumadi menyatakan, meski libur Lebaran, biasanya tingkat kunjungan di pasar tersebut tetap normal. Sebab, pasar peninggalan Belanda itu biasanya menjadi tujuan wisata para pemudik.
"Tingkat kunjungan saat hari-H Lebaran normal. Malah pada H-1 Lebaran hingga beberapa hari setelah Lebaran jumlah pengunjungnya meningkat," katanya.