Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

5 Hari Kabur, Sopir Bank Jateng Masuk DPO, Polisi Sudah Buru ke Rumahnya di Wonogiri

Sejak AT membawa kabur uang HAMPIR Rp10 miliar, upaya pencarian telah dilakukan dengan melacak keberadan AT di sejumlah lokasi.

Penulis: Ardianti WS | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN JATENG/WORO SETO
PENCARIAN AT: Upaya pencarian terhadap AT dikemukakan Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Prasetjo Triwibowo mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, saat dihubungi, Sabtu (6/9/2025). (TRIBUN JATENG/WORO SETO) 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Sopir Bank Jateng Cabang Wonogiri, berinisial AT, masuk daftar pencarian orang (DPO) karena telah membawa kabur uang hampir Rp10 miliar, yang diambil dari Bank Indonesia (BI) dan di Bank Jateng Jalan Slamet Riyadi, Solo, beberapa waktu lalu.

Upaya pencarian terhadap AT dikemukakan Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Prasetjo Triwibowo mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, saat dihubungi, Sabtu (6/9/2025).

Sejak AT membawa kabur uang HAMPIR Rp10 miliar, upaya pencarian telah dilakukan dengan melacak keberadan AT di sejumlah lokasi.

Baca juga: Sopir Bank Jateng Wonogiri yang Gondol Uang Hampir Rp10 M Ternyata Orang Lama Kepercayaan Bank

Upaya untuk menemukan keberadaan AT di tempat tinggalnya di Wonogiri, kata Kasatreskrim, sebagai upaya untuk mengungkap kasus ini. 

Sebagaimana yang terungkap belakangan ini, petugas Satreskrim telah mengamankan mobil Avanza yang ditinggalkan oleh AT di lahan kosong dekat perumahan Puri Gajah Permai, Gajahan, Colomadu, Karanganyar.

AT diperkirakan meninggalkan mobil tersebut pada Senin malam.

Mobil tersebut, saat ditemukan sejak Selasa (2/9) pagi, sudah kosong.

Berdasar informasi yang dihimpun, AT yang sudah sejak tahun 2018 bekerja di Bank Jateng Cabang Wonogiri, tidak memiliki masalah dengan pihak bank.

Namun, dia tiba-tiba menghilang usai  diajak mengambil uang di BI, kemudian di Bank Jateng di Jalan Slamet Riyadi, Solo

Kronologi

Kasus ini bermula saat karyawan bank mengambil uang sebesar Rp6 miliar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cabang Solo.

Setelah itu, karyawan bank yang diantar menggunakan mobil operasional kantor mengambil uang kembali sebesar Rp4 miliar di Bank Jateng yang berada dikawasan Gladag. 

"Waktu proses memasukkan uang kurang Rp 1 miliar, karyawan bagian administrasi bank izin ke toilet sembari menunggu uang tersebut dimasukkan ke mobil," terangnya.

Saat uang sudah dimasukkan ke mobil, lanjut Sudarmiyanto, karyawan bank menuju parkiran, namun sopir serta mobil operasional bank sudah hilang dari tempat parkir. 

"Lantaran sopir dicari tidak ketemu dan ditelpon sudah tidak terhubung, akhirnya karyawan bagian administrasi di bank yang ada di Wonogiri tersebut langsung melapor kasus ini ke Polresta," papar Darmiyanto mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, Rabu (3/9).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved