Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kenaikan Harga BBM

Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Kian Marak

Penyalahgunaan bahan bakar minyak bersubsidi sepanjang semester pertama 2013 mencapai 439 kasus atau naik drastis

Editor: rustam aji
zoom-inlihat foto Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Kian Marak
KOMPAS.COM
Ilustrasi

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Penyalahgunaan bahan bakar minyak bersubsidi sepanjang semester pertama 2013 mencapai 439 kasus atau naik drastis dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Hal ini terutama disebabkan banyak pelaku menimbun BBM bersubsidi menjelang kenaikan harga BBM bersubsidi.

Menurut Direktur BBM BPH Migas Djoko Siswanto, Jumat (2/8/2013), saat ditemui di Kantor BPH Migas, Jakarta, pada tahun lalu, praktik penyalahgunaan BBM bersubsidi mencapai 620 kasus. Sedangkan tahun ini, pada enam bulan pertama saja, angka kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi telah mencapai 439 kasus.

Djoko menambahkan, pada semester pertama tahun ini, sebanyak 278 kasus telah masuk tahap satu atau penyelidikan dan 100 kasus masuk tahap dua atau penuntutan. Sedangkan jumlah kasus yang telah memasuki proses persidangan 20 kasus.

Dari total jumlah kasus itu, satuan tugas pengawas BBM mencatat barang bukti dari total jumlah kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi itu mencapai 977,45 juta liter. Dengan rincian, volume minyak tanah 63.885 liter, minyak solar 976,48 juta liter, premium 90.100 liter, dan minyak solar nonsubsidi 815.000 liter.

Sementara estimasi nilai barang bukti untuk periode Januari-Juni 2013 mencapai Rp 16,16 miliar, dan Rp 9,15 miliar di antaranya merupakan BBM bersubsidi. Dengan rincian, minyak tanah Rp 600 juta, minyak solar Rp 9 miliar, premium Rp 900 juta. Adapun volume minyak solar nonsubsidi Rp 7 miliar.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved