Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Community

Semarang Fortuner Community, Pererat Hubungan Anggota Lewat Arisan

tujuannya agar anggota rutin berkumpul dan menjalin kebersamaan

Penulis: herlina widhiana | Editor: agung yulianto
Tribun Jateng/M Syofri Kurniawan
Sebagian anggota Semarang Fortuner Community (SFC) kompak saat foto bersama di Kompleks Marina belum lama ini. 

SUASANA yang menyenangkan begitu terasa saat berada di antara anggota Semarang Fortuner Community (SFC). Hampir setiap menit selalu ada tawa. Tampaknya, guyonan sudah menjadi bagian dari keseharian anggota komunitas jika sedang berkumpul.

Wadah bagi pemilik Toyota Fortuner, khususnya di wilayah Semarang dan sekitarnya, itu sudah berdiri selama tiga tahun. SFC terbentuk berkat campur tangan pihak dealer, yaitu Nasmoco. Awalnya, Nasmoco mengundang semua pemilik Toyota Fortuner di suatu restoran.

"Gathering diadakan 6 Juni 2010, dan saat itu langsung dibentuk SFC serta dipilih ketuanya. Kami senang mendapat support langsung dari dealer," ujar ketua SFC, Otniel Denny.

Touring menjadi agenda rutin SFC. Setiap tiga bulan sekali, mereka menjelajah beberapa tempat di luar kota. Pria yang akrab disapa Denny ini menjelaskan, kesibukan anggota menjadi alasan ditentukannya touring setiap triwulan itu. Tempat terjauh yang mereka kunjungi bersama-sama adalah Bali.

"Touring terdekat, besok Minggu (13/10/2013) ke Jogjakarta. Sekalian menghadiri undangan dari komunitas Fortuner Jogja yang baru saja terbentuk sebulan lalu," ungkap Denny.

Untuk kegiatan rutin bulanan, mereka menggelar arisan. Meski beranggotakan laki-laki, mereka tidak canggung melakukan kegiatan yang identik dengan ibu-ibu itu. "Karena tujuannya agar anggota rutin berkumpul dan menjalin kebersamaan," imbuh dia kepada Tribun Jateng, Senin (7/10/2013).

Bagi anggota SFC, kebersamaan memang hal paling penting. Bahkan tidak sekadar anggota, kebersamaan antar anggota keluarga anggota juga berusaha diciptakan. Ini tercermin ketika touring, anggota SFC mengajak keluarga.

Kebersamaan juga terlihat dari perlengkapan handie talkie (HT) yang terpasang di setiap Fortuner anggota SFC. Alat komunikasi ini sangat bermanfaat saat touring. "Kalau ada satu orang yang kebelet pipis lalu minta berhenti di pom bensin, semua ikut berhenti. Apalagi jika ada yang mengalami kerusakan, semua akan membantu memperbaiki mobilnya," jelas dia.

Untuk mendekatkan anggota setiap hari, Denny memfasilitasi lewat grup di sosial media. Apalagi, banyak anggota yang berasal dari luar daerah, seperti Purwodadi, Salatiga, Kendal, dan Pekalongan. Berbagai informasi pun dapat tersebar cepat dan langsung mendapat respon.

"Kami membentuk grup di Facebook, BBM (Blackberry Messenger), Line, dan Whatsapp," beber dia.

Sebagai komunitas yang mengusung tag line All for Unity, SFC tidak sekadar bermanfaat bagi anggota. Sie Humas SFC Bimo Wicaksono menyatakan, komunitas tersebut juga belajar peka terhadap lingkungan sekitar. Yang diwujudkan melalui kegiatan bakti sosial (baksos).

"Biasanya dilaksanakan memasuki bulan ramadan. Dana dikumpulkan dari anggota lalu disumbangkan ke panti asuhan," beber Bimo.

Komunitas yang beranggotakan 45 orang itu juga turut menyukseskan program safety driving yang digencarkan kepolisian. Tidak sekadar sosialisasi, setiap anggota berusaha menjadi contoh saat berkendara. Bimo pun berharap, SFC tetap eksis sebagai klub otomotif di Jawa tengah bahkan nasional.

"Saya juga berharap, SFC bisa menjadi partner kerja pemerintah menyukseskan program bidang otomotif dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas," harap dia. (lin)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved