Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Youth Generation

KPA Jateng akan Sosialisasi AIDS di Car Free Day

Penanaman moral kepada anak oleh orangtua diharapkan mampu mendorong perilaku anak

Penulis: herlina widhiana | Editor: agung yulianto
Tribun Jateng/M Syofri Kurniawan
CARI BUKU - Alfida Kisma Nariswara (17), siswi SMKN 9 Semarang mencari buku tentang AIDS di Perpustakaan Daerah Jateng. Pemahaman yang benar mengenai HIV/AIDS bisa mengurangi perlakuan diskriminatif terhadap penderitanya. 

HARI AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) sedunia akan diperingati setiap 1 Desember. Berdasarkan data yang diperoleh dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Jawa Tengah, jumlah penderita AIDS selama kurun waktu sepuluh tahun terakhir cukup besar.

"Sejak 1993 sampai September 2013, total kasus AIDS yang terdeteksi sebanyak 3.438 dan jumlah penderita yang berusia 15 sampai 24 tahun sebesar 10,09 persen," ujar Sekretaris KPA Jateng, Suwandi Sawadi.

Berkaitan dengan hari AIDS, sejumlah pemuda akan menyambutnya dengan mengadakan serangkaian kegiatan. Seperti yang dikatakan oleh Ike. Dia sudah merencanakan kegiatan pada Minggu di seputar Jalan Pahlawan Semarang.

"Kami akan mengadakan sosialisasi kepada para pengunjung car free day (CFD) tentang HIV dan AIDS," ujar Ike.

Bagi Ike, info seputar HIV/AIDS memang perlu diberikan kepada khalayak ramai. Lantaran anak muda belum terlalu peduli dengan penyakit tersebut. "Dengan sosialisasi yang berkonsep seru, bisa menimbulkan keceriaan dibalik pengetahuan yang diperoleh," kata dia.

Untuk mengetahui seberapa dalam pengetahuan pelajar SMA mengenai HIV/AIDS, Tribun Jateng menemui beberapa siswa SMA di Semarang. Satu di antaranya Glorya Wulan Aurelia (15). Beberapa waktu lalu dia mengaku baru saja mengikuti seminar tentang HIV/AIDS.

"Waktu itu sekelas dipanggil untuk mengikuti seminar dan diberi penjelasan tentang tema tersebut," beber Glorya.

Ketika ditanya mengenai singkatan dari HIV dan AIDS, dia tidak memberikan jawaban yang benar. Dia hanya menegaskan bahwa penyakit itu disebabkan oleh virus yang menyerang kekebalan tubuh. Siswi SMA N 1 Semarang itu cukup paham tentang beberapa cara penularan HIV/AIDS.

"Melalui jarum suntik, transfusi darah, dan hubungan seks antara laki-laki dan perempuan," ucap Glorya sedikit terbata-bata.

Dia merasa belum terlalu peduli dengan dua penyakit itu. Lantaran lingkungannya tidak memiliki risiko. "Lagipula itu bukan penyakit menular yang bisa ditularkan secara mudah, tidak seperti kusta," ungkap dara yang tinggal di Manyaran, Semarang itu.

Glorya hanya menjaga pergaulannya secara baik. Dia tidak ingin menjalin hubungan dengan orang yang memiliki riwayat penyakit tertentu. Dia belajar dari pengalaman sebelumnya. "Saya pernah pacaran dengan laki-laki yang penyakitan dan tidak mau lagi terulang," kata dia sembari tertawa.

Siswi SMA lain, Aulia Yuman, memberikan tanggapan yang berbeda. Dia tampak belum mengetahui benar tentang HIV/AIDS. Lantaran dia perlu mencari informasi terlebih dulu melalui internet.

"AIDS itu sekumpulan gejala atau infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat virus HIV," ujar dia setelah melihat telepon genggamnya.

Yuman mengaku tidak begitu peduli dengan isu HIV/AIDS. Dia hanya akan menjaga kebersihan agar senantiasa sehat. "Saya juga akan waspada dengan lingkungan pergaulan yang mungkin bisa berisiko menularkan," imbuh siswi SMA Nasima Semarang itu.

Menurut Sekretaris KPA Jateng, Suwandi Sawadi, informasi tentang HIV/AIDS memang perlu diberikan kepada para remaja. Dengan mengetahui sejak dini, diharapkan dapat menunjukkan perilaku yang sehat. "Seharusnya masuk dalam pelajaran kurikuler tentang kesehatan reproduksi dan HIV," jelas dia.

Pria yang akrab disapa Wawan itu menambahkan, seharusnya materi tersebut bukan lagi menjadi hal yang tabu untuk dibicarakan. Cara pencegahan yang tepat juga patut dilakukan sejak dini melalui pembinaan keluarga.

"Penanaman moral kepada anak oleh orangtua diharapkan mampu mendorong perilaku anak untuk menjalin pertemanan yang baik," tambah dia. (lin)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved