Sekar Baca Zodiak di Twitter, Utamakan Asmara dan Keuangan

SIAPA yang tidak mengenal ramalan astrologi? Ramalan yang didasarkan pada tanggal lahir seseorang. Ramalan ini biasa dikenal dengan istilah zodiak. Biasanya ramalan berdasarkan tanggal kelahiran seseorang ini dimuat dalam media cetak berupa koran, tabloid atau majalah.

Pada zaman yang sudah semakin maju teknologi komunikasinya, orang-orang dapat mendapatkan info zodiak di berbagai situs jejaring sosial. Satu di antaranya melalui Twitter. Ada sebuah akun Twitter yang khusus menyajikan informasi zodiak pada para pengikut atau followernya. Akun tersebut yaitu @TweetRAMALAN.

Bahkan akun tersebut merupakan satu di antara lima besar akun Twitter yang memiliki jumlah follower terbanyak. Terhitung pada 7 Januari 2014, jumlah pengikut akun (follower) tersebut mencapai angka di atas 7 juta. Satu di antara followernya yaitu Amelia Zahra Sekar (16).

Amelia mengaku masih suka membaca linimasa akun bernama lengkap Ramalan Indonesia itu. Hampir setiap hari dia membaca penjabaran sifat atau bidang lain yang berkaitan dengan dirinya. "Biasanya yang saya baca tentang asmara dan keuangan," kata siswi SMA Kesatrian 1 Semarang itu.

Diakuinya, apa yang diungkapkan di Twitter, kadang menjadi panduan untuk menjalani kehidupan asmara dan pengaturan keuangan. Memang tidak semuanya sesuai dengan karakter dirinya, tetapi dia bisa mengambil hal-hal yang positif.

Dara lain yang juga mengaku sebagai follower akun @TweetRAMALAN yaitu Destya Kusuma Dewi (18). Setiap kali dia mengakses situs Twitter dan akun tersebut muncul di timeline, dia akan langsung membaca di tab khusus. "Apalagi kalau tweet-tweetnya seputar bintangku, Capricorn," papar dia.

Mengaku dia mengaku masih percaya dengan ramalan yang berdasar tanggal kelahiran. Lantaran dia merasakan sendiri kebenarannya. "Tetapi tidak seutuhnya percaya banget, kadang lebih banyak percaya hal-hal yang berkaitan dengan keberuntungan," jelas mahasiswi Ilmu Pemerintahan Universitas Diponegoro (Undip) itu.

Dia tidak terlalu mempedulikan tentang sisi asmara yang diutarakan. Menurut dia, apa yang ditulis di akun zodiak hanya ditujukan bagi yang sudah berpasangan. "Soal asmara, yang pernah benar-benar terjadi, ketika diungkapkan kalau saya akan mendapat kejutan atau bertemu seseorang yang spesial," beber Destya.

Selain membaca di situs jejaring sosial, dia juga mendapatkan info zodiak dari majalah. Itupun hanya kadang terjadi, yakni ketika ada teman yang membawa majalah ke kampus. "Kalau sudah pegang majalah, yang langsung dicari halaman yang memuat zodiak," kata dara yang mengenakan kacamata itu.

Begitu pula dengan Adila Amalia (17). Dia mengungkapkan, kadang membaca zodiak di majalah milik teman. Namun, siswi SMA N 6 Semarang itu tidak mempercayai ramalan bintang. "Saya hanya sekadar membaca," aku dara berjilbab itu.

Serupa dengan Adila, Dewi Khadija Yahmin (21) pun mengaku sekadar iseng membaca zodiak. Termasuk keisengannya memfollow akun @TweetRAMALAN di situs berlogo burung biru itu. "Kalau tidak ada kerjaan, baru dibaca-baca. Saya tidak percaya pada ramalan-ramalan," ujar dia.

Menurut dia, ramalan yang tertulis merupakan buatan manusia. Sehingga tidak ada yang perlu dipercaya. Dia hanya menganggap pemaparan zodiak sebagai hiburan. Namun, Dewi mengiyakan pernah menjadi remaja yang percaya zodiak.

"Waktu SMA dulu agak percaya, maklum masih labil. Tetapi semakin bertambah umur, semakin tidak percaya," aku mahasiswi Keperawatan Universitas Diponegoro (Undip) itu. (Tribun Jateng cetak/lin)