Playmaker Jadi Titik Lemah, Persebaya Akan Datangkan Stefano Lilipaly

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Tim Persebaya Surabaya berencana ingin mendatangkan pemain naturalisasi Stefano Lilipaly yang kini bermain di kompetisi Divisi II Liga Belanda. Demikian penuturan Direktur Sport Persebaya Dhimam Abror Djuraid kepada wartawan di Surabaya, Selasa (11/2/2014), yang menyebutkan bahwa Lilipaly merupakan playmaker dengan daya jelajah tinggi sehingga cocok dengan kriteria tim.

"Dari tiga laga yang sudah dijalani Persebaya, sektor lini tengah menjadi salah satu titik lemah yang perlu dibenahi. Kami sudah berdiskusi dengan pelatih mengenai rencana mendatangkan Lilipaly," katanya.

Keinginan manajemen Bajul Ijo menambah pemain baru tidak lepas dari kekalahan mengejutkan 0-3 saat menghadapi tuan rumah Persela Lamongan, Senin (10/2) malam. Dalam pertandingan itu, permainan Persebaya yang banyak dihuni pemain bintang dan timnas, terlihat kurang greget. Kondisi yang sama sebenarnya sudah tampak saat melakoni dua laga kandang sebelumnya, meskipun akhirnya bisa meraih kemenangan.

"Kalau Lilipaly setuju untuk bergabung dengan Persebaya, kemungkinan besar ada salah satu pemain asing yang akan dilepas. Pilihannya bisa Agu Casmir atau Patrice Nzekou," ujar Abror.

Hingga memainkan tiga laga, Agu Casmir yang didatangkan dari Singapura belum pernah diturunkan pelatih Rahmad Darmawan. Sedangkan Patrice Nzekou yang mendapat kepercayaan mengisi lini tengah, belum juga menunjukkan kualitas permainan seperti yang diharapkan.

Abror menambahkan kontrak Lilipaly dengan klub Divisi II Liga Belanda, Almere City, sudah berakhir, sehingga peluangnya untuk bergabung dengan Persebaya cukup besar.

Sesuai aturan PT Liga Indonesia, klub-klub peserta Indonesia Super League (ISL) masih diberi kesempatan untuk menambah pemain baru hingga batas akhir pendaftaran pada 28 Februari 2014.

Pada ISL 2014, Persebaya merupakan salah satu klub yang diperkuat sejumlah pemain bintang dan berlabel timnas, seperti Fandi Eko Utomo, Alfin Tuasalamony, Dedi Kusnandar, Manahati Lestusen, Ferry Rotinsulu, Jendri Pitoy, Greg Nwokolo, Emmanuel "Pacho" Kenmogne, dan Ambrizal.

Untuk keperluan belanja pemain-pemain berkualitas tersebut, manajemen Persebaya mengeluarkan anggaran lebih dari Rp 20 miliar dan menargetkan gelar juara ISL musim ini.(*)