ISL 2014
Inilah Tanggapan Pelatih Persijap dan PBR Usai Pertandingan
Persijap Jepara harus menelan pil pahit setelah dikalahkan 1-2 oleh Pelita Bandung Raya (PBR) dalam lanjutan kompetisi ISL
Penulis: m zaenal arifin | Editor: rustam aji
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Persijap Jepara harus menelan pil pahit setelah dikalahkan 1-2 oleh Pelita Bandung Raya (PBR) dalam kompetisi Indonesia Super League (ISL) di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Jawa Tengah, Rabu (12/2/2014).
Menanggapi kekalahan itu, Pelatih Persijap, Raja Isa mengatakan, kekalahannya disebabkan anak asuhnya tidak konsentrasi pada babak pertama pertandingan. Sehingga, Gaston yang seharusnya dapat dihentikan sebelum mencetak gol, dibiarkan begitu saja.
"Memang konsentrasi pemain lengah pada babak pertama. Kemudian babak kedua, kami berusaha menyaingi hingga akhirnya dapat mencetak gol," kata Taja Isa.
Meski pola permainan dan strategi sudah dirubah, Persijap hanya mampu mencetak satu gol saja. Banyak peluang diperoleh Persijap akan tetapi tidak bisa dimanfaatkan dan dibuang begitu saja.
"Itulah kondisi sebenarnya di Persijap. Dengan waktu mepet dan dana minim, tidak mungkin kita bisa membentuk tim yang bagus dan berkualitas.
Sementara itu, Pelatih PBR, Dejan Antonic mengatakan, pada babak pertandingan, anak asuhnya mendominasi hingga akhirnya dua gol tercipta. Namun, pada babak kedua, tempo permainan PBR menurun.
"Kita sengaja kasih waktu untuk persijap Jepara agar mereka menyerang. Sebab dari awal pertandingan, permainan kami kuasai," kata Dejan.
Atas kemenangan tersebut, Dejan mengaku senang. Pasalnya, di lapangan seluruh anak asuhnya bermain keras dan kerja sama. Antara lini belakang dan tengah, terjalin komunikasi yang baik sehingga supali bola ke depan maksimal.
"Saya berharap, permainan seperti ini terus dipertahankan. Ke depan, kita akan bertemu klub bagus yaitu Persija Jakarta. Sehingga, kita harus recovery secepatnya," ujarnya.
Dari kemenangan tersebut, PBR sudah mengantongi sembilan poin dari tiga kali kemenangan. PBR baru mengalami satu kali kekalahan saat melawan Sriwijaya FC. (*)