Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Youth Generation

Ini Tanggapan dan Rencana Remaja Semarang di Hari Valentine

Bagi saya dan pacar, Valentine atau tidak, sama spesialnya

Penulis: herlina widhiana | Editor: agung yulianto
Tribun Jateng/M Syofri Kurniawan
MAWAR PUTIH - Remaja memilih bunga mawar di Anda Florist, Jalan Dr Sutomo, Kota Semarang, Rabu (12/2/2014). Pada hari Valentine, bunga banyak dicari untuk diberikan sebagai tanda kasih sayang. 

PERINGATAN Valentine yang ditetapkan sebagai hari kasih sayang tinggal menghitung waktu. Namun, sejumlah anak muda di Semarang mulai meninggalkan kebiasaan ini. Bagi mereka, ungkapan sayang bisa disampaikan kapan pun tanpa menunggu 14 Februari.

"Bagi saya dan pacar, Valentine atau tidak, sama spesialnya," ungkap Nur Anisa Ur Rosyada, siswi SMA Negeri 1 Semarang.

Dia juga tidak memaksa membeli cokelat atau bunga sebagai kado. Makan malam romantis juga bukan suatu keharusan. "Kalau Valentine jatuh di hari sekolah, saya memilih tinggal di rumah," imbuhnya.

Sudah 21 bulan ini Anisa menjalin hubungan dengan sang pacar. Mereka sering memberi kado bagi pasangan di hari biasa (bukan Valentine). Misalnya, jam tangan, cokelat, atau sekadar es krim.

Prinsip serupa juga dianut Fajar Hudoyo. Bahkan, Fajar sudah memberi kado dan makan bersama sang kekasih, Rabu (12/2/2014).

"Bukan karena dekat hari Valentine, tapi itu tanggal jadian kami," terang pemuda yang menjalin kasih sejak Oktober 2012 itu.

Setiap hari bisa menjadi hari kasih sayang bagi siswa kelas X ini. Malahan, dia sudah punya rencana menghabiskan Jumat (14/2/2014) malam di Stadion Jatidiri, Semarang. "Saya ingin nonton laga Timnas U-19 dan PSIS di Jatidiri," ujarnya.

Menurut Fajar, Valentine diadopsi dari kisah bangsa Romawi. Namun, siswa SMA Negeri 5 Semarang ini mengaku lupa cerita detail.

Komoo Kris, mahasiswa universitas swasta di Semarang, juga tidak memiliki rencana spesial di Hari Valentine nanti. Baginya, Valentine identik menghabiskan waktu bersama sang kekasih. "Tahun lalu juga seperti itu. Saya tidak suka neko-neko," ujarnya.

Meski ada yang mulai meninggalkan Valentine, hari kasih sayang itu masih spesial bagi Riska Miranda. Dia akan bertukar cokelat bersama sahabat. "Saya juga memberi cokelat kepada teman sebangku. Menurut saya, Valentine itu hari kasih sayang yang identik bertukar cokelat kepada orang-orang di lingkungan sekitar," tutur siswi SMA N 5 Semarang. (Tribun Jateng cetak/lin)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved