GUNUNG KELUD MELETUS
Pembatalan Terbang, Pendapatan Garuda Hilang Rp 9 Miliar
Akibat pembatalan terbang Jumat (14/2) maskapai Garuda kehilangan pendapatan Rp 9 miliar.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Vice President Corporate Communications PT Garuda Indonesia, Pujobroto, menjelaskan akibat pembatalan terbang ini pihaknya kehilangan pendapatan minimal Rp 9 miliar pada Jumat.
"Dampak penutupan aktivitas di bandara, kami membatalkan sebanyak 129 penerbangan. Untuk satu penerbangan rata-rata penumpang sekitar 140 penumpang. Kami gunakan pesawat Boeing 737-800," kata Pujobroto kepada Tribun Jateng, Jumat (14/2) petang.
Menurutnya, Garuda Indonesia telah menginformasikan kepada seluruh penumpang yang batal terbang. Setidaknya ada dua pilihan yang dapat ditempuh penumpang berkaitan adanya kendala teknis faktor alam ini. "Mau dijadwalkan ulang atau biaya tiket dikembalikan. Untuk dua hal itu kami tidak akan memungut biaya, tanpa ada denda, dan dikembalikan utuh," jelasnya.
Sejauh ini, lanjutnya, penumpang pun memahami kondisi tersebut. "Atas nama Garuda Indonesia kami minta maaf. Kami akan terus memonitor situasi dan perkembangan terkait aktivitas Gunung Kelud,” tandasnya.
Direktur Umum Lion Air Edwar Sirait pun mengungkapkan hal sama. Pihaknya terpaksa membatalkan sekitar 125 penerbangan pada Jumat. Akibat kondisi tersebut, Lion Air harus menyiapkan dana setidaknya untuk 7.900 tiket yang sudah terjual. "Kami beri dua opsi untuk mereka. Bisa dijadwalkan ulang atau dana tiket dikembalikan utuh," kata Edward.
Distric Sales Manager Citilink Semarang, Aribowo Setio Yuliawan mengatakan pihaknya juga memberikan dua pilihan kepada calon penumpang. Calon penumpang bisa memilih menjadwalkan ulang atau meminta pengembalian uang. "Untuk penjadwalan ulang tidak dibatasi waktu, bisa kapanpun," katanya. Sedangkan untuk pengembalian uang akan dilakukan melalui transfer. Calon penumpang mengisi kode booking dan rekening, selanjutanya uang akan ditrasfer dengan jumlah yang sama saat booking. (tribun jateng cetak/dni/gpe/dse/rus/nug)
DAFTAR TELEPON GARUDA
Surabaya (031 5456226 dan 031 5456228)
Yogyakarta (0274 55847 dan 081328761212)
Solo (0271 2701833 dan 0271 3023979)
Malang (0341 419494, 082336472210, 0341 2993366)
Semarang (024 76632549, 024 7613737, 085878595454, 081325381119, 087832411333).