Persaingan Ganda Campuran Djarum Sirnas Jawa Barat Berlangsung Ketat

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Zainal Arifin

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Nomor ganda campuran dewasa menjadi salah satu nomor yang bertabur bintang di Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Jawa Barat Open 2014. Babak pertama yang digelar sudah memperlihatkan ketatnya persaingan menuju podium juara, Kamis (22/5/2014).

Turnamen yang dipenuhi oleh atlet-atlet muda Pelatnas ditambah jajaran elit nasional sektor ganda campuran, membuat juara nomor ini akan sulit diprediksi.

Unggulan pertama Ardiansyah Putra/Devi Tika Permatasari bahkan harus berjibaku selama tiga game untuk bisa lolos ke babak kedua, mereka baru bisa menang 14-21, 21-16 dan 21-16 atas Ryan Sauqi/Jovita Evania Chandra dari PB Mutiara.

Sementara itu wakil Pelatnas, Lukhi Apri Nugroho/Masita Mahmudin lolos ke babak kedua setelah Didit Juang Indriarto mengalami cedera engkel saat kedudukan 21-19 dan 11-10 di game kedua.

Didit yang berpasangan dengan Shendy Puspa Irawati ini pun akhirnya mengundurkan diri dari laga dan memberikan kemenangan untuk Lukhi/Masita.

"Persaingan disini ketat, saya tidak mau berfikir nanti lawan siapa atau berikutnya siapa. Saya ingin focus ke setiap pertandingan, karena pengalaman dari kemarin di Jakarta karena terlalu banyak memikirkan ini itu saya malah jadi terbebani," ujar Lukhi usai laga, seperti dalam rilisnya.

Langkah Lukhi/Masita ke babak kedua pun berhasil diikuti oleh rekannya di Pelatnas. Pasangan Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia sukses menghentikan unggulan ke delapan asal PB Djarum, Afiat Yuris Wirawan/Nurbeta Kwanrico dengan 21-11, 17-21 dan 21-15.

"Di game kedua saya agak sedikit kehilangan fokus dan saya agak kesulitan untuk melihat kearah bola. Kalau ditanya target, tentu setiap pemain pasti ingin juara, di perjalanan nantinya kan kita hanya bisa lihat apa yang akan terjadi di lapangan. Semoga saya bisa tampil baik," ujar Shella.

Langkah Lukhi/Masita dan Hafiz/Shela berhasil diikuti oleh dua ganda campuran lainnya yakni M Rian Ardianto/Rosyita Eka Putri Sari dan Arya Maulana Aldiartama/Maretha Dea Geovani.

Sementara itu Rafiddias Akhdan Nugroho/Febriani Endar Kusumawati harus langsung tersingkir usai gagal mengatasi unggulan dua asal PB Mutiara, Rafli Rizki Ristian/Novalia Anggraeni dengan 15-21, 21-12 dan 19-21. (*)