Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Debat Capres

Keluarga Besar Undip Bangga Prof Dharto Moderator

Keluarga besar Undip mengaku bangga lantaran tahun ini Rektor Undip, Prof Sudharto P Hadi MES PhD, didapuk jadi moderator debat capres.

Penulis: abdul arif | Editor: tri_mulyono
zoom-inlihat foto Keluarga Besar Undip Bangga Prof Dharto Moderator
ANTARA
Rektor Undip Sudharto P Hadi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UPT Humas Undip, Rini Handayaningsih mengaku bangga lantaran tahun ini Rektor Undip, Prof Sudharto P Hadi MES PhD, didapuk oleh Komisi Pemilihan Umum sebagai moderator debat capres, Sabtu (5/7) malam ini.

Dia mengatakan, Prof Dharto telah bertolak ke Jakarta untuk melakukan persiapan, sejak Kamis (3/7) pagi. Debat akan dilangsungkan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, malam ini mulai pukul 20.30.

Menurut Rini, terpilihnya rektor Undip sebagai moderator debat capres itu sesuai dengan tema yang diusung. Dia mengatakan, tema debat untuk terakhir kali adalah "Pangan, Energi, dan Lingkungan".  "Tema lingkungan sangat sesuai dengan kepakaran Prof Sudharto, yaitu lingkungan," katanya.

Rini mengatakan, sebelumnya, perguruan tinggi ternama seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Brawijaya, Unsoed, dan UGM telah lebih awal menjadi moderator debat capres 2014. "Semua sivitas akademika, mulai dari dosen, mahasiswa, dan bahkan alumni turut bangga. Mereka semua mendukung beliau maju sebagai moderator," kata Rini.

Sudharto P Hadi lahir di Klaten, 3 September 1954. Dia menyelesaikan sarjana pada Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Pemerintahan (FISIP) Undip pada 1979, dilanjutkan S2 pada York University, Toronto, Kanada, pada 1989. Gelar PhD diperolehnya dari University of British Columbia, Vancouver, Kanada.

Sebelum menjadi rektor Undip, pada 18 Desember 2010, Sudharto menjabat ketua Program Doktor Ilmu Lingkungan Undip. Di luar Undip, dia pernah menjadi Deputi Menteri Negara Lingkungan Hidup Bidang Hukum Lingkungan.

Di kancah internasional, ia menjabat sebagai country coordinator pada Sustainable Energy and Environmental Forum berbasis di Kyoto University, Jepang. Ia juga menjadi peneliti untuk Legal Empowerment and Industrial Pollution kerja sama China dan Van Vollenhowen Institute (VVI), Leiden University, Belanda. (rif)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved