Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilpres 2014

Presiden Pantau Rekapitulasi Suara Nasional dari Cikeas

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (22/7/2014), tidak menggelar rapat khusus di Istana Negara, Jakarta.

Editor: rustam aji
rusman/presidenri.go.id
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, capres Prabowo Subianto dan capres Joko Widodo pada acara buka bersama pimpinan lembaga negara di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/7) petang. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (22/7/2014), tidak menggelar rapat khusus di Istana Negara, Jakarta. Di kediamannya di Cikeas, Bogor, Presiden akan fokus memantau perkembangan rekapitulasi suara nasional hingga pengumuman pemenang pemilu presiden yang akan dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Demikian disampaikan Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, saat dihubungi, Selasa pagi.

"Hari ini, Presiden memantau rekap KPU Nasional," kata Julian.

Berdasarkan agenda yang disampaikan Biro Pers Istana, baik Presiden SBY maupun Ibu Negara Ani Yudhoyono hari ini tidak memiliki agenda apa pun atau intern.

Hingga pukul 09.20, iring-iringan mobil Presiden SBY dan Ibu Negara juga belum tampak memasuki Kompleks Istana Negara.

KPU hari ini akan meneruskan rekapitulasi suara tingkat nasional. Pada pukul 16.00 nanti, KPU akan mengumumkan presiden dan wakil presiden terpilih. Untuk saat ini, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla masih unggul dalam rekapitulasi suara 28 provinsi.

Presiden mengimbau agar pihak yang kalah bisa menerima kekalahan karena menerima kekalahan adalah sebuah tindakan yang mulai. Apabila ada pihak yang tidak menerima hasil rekapitulasi KPU, Presiden SBY mengingatkan agar tetap menempuh cara damai dan sesuai dengan konstitusi, yakni melalui Mahkamah Konstitusi (MK).(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved