MENGURAI KEMACETAN
Dishubkominfo Mengkaji Penerapan Jalan Pandanaran Satu Arah
Dishubkominfo Mengkaji Penerapan Jalan Pandanaran Kota Semarang dibuat Satu Arah
Penulis: bakti buwono budiasto | Editor: iswidodo
Laporan Reporter Tribun, Bakti Buwono
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kepala seksi Wasdal Dishubkominfo Kota Semarang, Suyatmin (50) tidak yakin pemindahan parkir ruas Jalan Pandanaran ke museum Mandala Bhakti terwujud tahun ini.
Menurutnya, pembahasan antarinstansi butuh waktu yang tidak sedikit. Perkiraannya, tahun depan baru bisa diterapkan.
"Sistem shuttle bus atau vallet parkir sebenarnya lumayan karena bisa memecah kemacetan di Jalan Pandanaran dan jalan depan Katedral, serta arus penjemput sekolah Dominico Savio," katanya pada Tribun, Minggu (10/8/2014).
Ia berujar telah mengadakan pertemuan dengan pihak sekolah Dominico Savio. Orangtua siswa tidak keberatan parkir mereka dipindah ke museum. Selama ini, titik kemacetan di jalan dr Soetomo dekat Tugu Muda karena arus keluar masuk mobil penjemput siswa SMP Dominico Savio.
Suyatmin berpendapat, ada cara lain untuk memecah kemacetan di ruas jalan Pandanaran yaitu membuat jalur satu arah. Hal yang sama juga harus dilakukan di Jalan Pemuda. Menurutnya, saat ini dua jalan utama kota Semarang itu sudah terlalu padat.
Ia mengungkapkan, hal itu (penerapan jalan satu arah) masih dalam tahap kajian. Akhir tahun ini, kajian itu akan selesai. "Saya kira memang sudah waktunya membuat Pandanaran satu arah," ucapnya. (*)