CURANMOR
Nyaru Main Game, Yunus Ambil Vixion Tak Dikunci Stang
Nyaru Main Game, Yunus Ambil Vixion Tak Dikunci Stang
Penulis: galih permadi | Editor: iswidodo
Laporan Tribun Jateng, Galih Permadi
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Yunus (19) diduga telah mencuri motor Yamaha Vixion milik Eko ketika lagi main game di warnet daerah Purwosari, Solo, Kamis (7/8) silam. Yunus berpura-pura bermain game online kemudian keluar warnet dan melihat situasi parkiran warnet terlihat sepi.
Ketika memeriksa beberapa motor yang terparkir, Yunus mendapati motor Yamaha Vixion tidak terkunci stang. “Saya kemudian menuntun motor tersebut ke arah timur dan saya letakkan di samping kampus STIMIK (Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen, Informatika dan Komputer),” ujarnya ketika gelar perkara di Mapolresta Solo, Jumat (15/8).
Lantaran baru kali pertama mencuri, Yunus kebingungan untuk menghidupkan mesin motor tersebut. Dirinya kemudian teringat aksi pencurian di sebuah film dengan membuka kabel yang menghubungkan kontak motor lalu menggesek-gesekkan kabel agar menimbulkan percikan sehingga mesin motor menyala. “Saya kemudian kembali ke warung tempat saya bekerja untuk mengambil pisau. Lalu saya kembali ke motor hasil curian,” ujarnya.
Yunus menemukan bungkusan kabel yang menghubungkan ke kontak motor kemudian mengiris kabel bungkusan tersebut. Sayangnya dalam bungkusan tersebut terdapat banyak kabel. Hal ini membuat Yunus kebingungan. “Karena bingung saya tinggal saja motor di situ. Kemudian saya tinggal tidur di warung,” ujarnya.
Pagi harinya, Yunus kembali ke tempat motor yang ditinggal di samping kampus STIMIK. Namun alangkah terkejutnya Yunus, ketika dirinya tidak mendapati motor tersebut di sana. “Saya kira dicuri orang. Ya sudah. Rencana motor tersebut mau saya pakai sendiri,” ujarnya.
Eko pemilik motor itu baru saja keluar dari warnet dan mendapati Vixionnya tak ada. Kemudian dia lapor polisi. Di sisi lain, polisi menelusuri keberadaan motor tersebut dan menemukan berada di samping kampus STIMIK. “Ternyata motor tersebut milik korban lalu kami amankan,” kata Wakasatreskrim Polresta Solo, AKP Ari Sumarwono. (*)