Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

DIVISI UTAMA 16 BESAR

Stadion Dipakai Lomba Terjun Payung, Laga Persis Vs PS Bangka Diundur

Jadwal pertandingan Persis Solo vs PS Bangka diundur jadi 28 September lantaran Stadion Manahan dipakai lomba terjun

Penulis: suharno | Editor: iswidodo
tribunjateng.com/galih permadi
TERJUN PAYUNG- Pembukaan lomba terjun payung militer tingkat dunia di Stadion Manahan Solo, 19 September 2014 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Mundurnya jadwal laga pamungkas grup K babak 16 besar Divisi Utama musim 2014 membawa berkah tersendiri bagi Persis Solo.

Hal ini lantaran ketiga pemainnya yang juga anggota TNI, Hendri Aprilianto, Tinton Suharto serta Liswanto sudah kembali ke Kota Bengawan, Kamis (25/9/2014), usai memperkuat kesatuannya masing-masing pada kompetisi sepakbola Piala Panglima TNI untuk memperingati hari jadi TNI.

Hendri dan Tinton dipanggil untuk memperkuat TNI AD, sedangkan Liswanto menjadi andalan kesebelasan TNI AU.

Sebelumnya, jadwal laga pamungkas grup K antara tuan rumah Persis Solo menjamu PS Bangka direncanakan berlangsung pada hari Rabu (24/9/2014).

Namun karena Stadion Manahan serta Stadion Sriwedari di Kota Solo digunakan untuk kejuaraan terjun payung militer internasional maka laga ini diundur menjadi hari Minggu (28/9/2014).

Mundurnya laga Persis melawan PS Bangka membuat laga lainnya di grup K antara tuan rumah PSGC Galuh Ciamis menjamu PSPS Pekanbaru juga harus diundur karena dua laga ini menentukan siapa dua wakil grup K yang akan melaju ke babak 8 besar.

Meski akan kembali diperkuat tiga pemain pilarnya, Pelatih Persis, Widyantoro tidak akan mengambil risiko untuk memainkan tiga penggawa ini pada laga penentuan.

"Kondisi kebugaran mereka akan saya cermati. Jika kondisi kebugaraannya jauh dari pemain yang ada saat ini tentu riskan untuk dimainkan," ujar pelatih yang akrab disapa Wiwid ini, Rabu (24/9/2014).

Wiwid menambahkan saat ini kondisi lini belakannya memang sedang rapuh semenjak ditinggal oleh Hendri dan Liswanto yang kerap mengawal lini belakang Laskar Sambernyawa.

Dari lima laga babak 16 besar, Persis selalu kebobolan di setiap laga, dan total 10 gol bersarang ke gawang yang dikawal Agung Prasetyo ini.

Bahkan pada laga terakhirnya, Andrid Wibowo dkk harus dibekap PSPS melalui laga yang berakhir tiga gol tanpa balas untuk kemenangan Askyar Bertuah. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved