Saya Dapat Pelajaran Sambung Kabel Motor Ini di Sekolah

Laporan Tribun Jateng, Galih Permadi

TRIBUNJATENG.COM, SOLO-  Ilmu pengetahuan seharusnya digunakan untuk hal bermanfaat. Tapi tidak bagi AI (17) alias Siblek, warga Pocol, Kecamaatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jatim, yang memanfaatkan pelajaran di sebuah SMK swasta di Ngawi untuk mencuri.

AI merupakan siswa jurusan mesin di sebuah SMK tersebut. Namun dirinya sudah tidak masuk sekolah hampir tiga bulan belakangan. Dirinya mengaku mendapatkan pelajaran menghidupkan mesin tanpa kunci ketika akan naik kelas XII dan bekerja di sebuah bengkel selama sebulan.

“Saya dapat pelajarannya kelas XI mau naik ke kelas XII. Saya sama teman-teman diajari Pak Guru menghidupkan mesin motor kalau kuncinya hilang. Lalu saya praktikkan buat mencuri,” ujarnya usai gelar perkara di Mapolsek Laweyan, Rabu (10/8).

AI beraksi mencuri motor Yamaha Jupiter warna merah nopol B 3983 BNT milik tetangganya di Ngawi, Nisa, Selasa (7/10) sekitar pukul 23.00. Saat itu motor tidak terkunci stang berada di dalam rumah yang pintunya tidak terkunci. Hal ini memudahkan AI menuntun motor tersebut. “Penghuni rumah sedang tidur. Lalu saya tuntun motornya,” ujarnya.

Tak jauh dari rumah korban, AI kemudian mencopot kabel yang terhubung dengan kontak. Kabel yang sudah terlepas lantas disambungkan dengan tembaga kabel lain yang sudah disiapkan AI. Selanjutnya dua tembaga kabel tersebut disambungkan yang membuat kontak mesin menyala.

“Kalau sudah kontak menyala lalu saya starter dan saya kabur ke Solo. Saya cuma butuh sekitar 15 menit menghidupkan mesin motor,” ujarnya.

AI kabur ke rumah Budhenya di Solo. Ketika AI melintas di Jalan Dr Soepomo, Rabu (8/10) sekitar pukul 10.00, terlihat mobil polisi yang sedang patroli. Panik, AI yang memboncengkan teman, HK spontan berbalik arah. Polisi pun menangkapnya.

Kanitreskrim Polsek Laweyan, AKP Agus Pamungkas mengatakan setelah didesak, tersangka mengakui motor tersebut merupakan motor curian.(*)