Pertemuan Persis Vs PSCS Besok Kesempatan Bangkitkan Mental

Laporan Tribun Jateng, Rival Almanaf

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG-  Persis Solo dan PSCS Cilacap saat ini menduduki dua posisi terbawah grup P. Keduanya sama-sama menelan kekalahan di laga away sebelumnya ke tanah Borneo.

Pekan lalu Persis ditundukkan Martapura FC dengan skor tipis 1-0 dan PSCS dikalahkan Borneo FC dengan 2-0. Jauh hari sebelumnya,  kedua tim Jateng itu juga ditahan imbang lawan di markasnya masing-masing.

Praktis keduanya baru mengoleksi satu poin dari dua laga. Mental pemain yang drop dengan hasil buruk di grup P menjadi problem yang sama saat keduanya harus beradu di Stadion Manahan, Minggu (12/10) sore.

Bagi Persis, bermain di depan publik sendiri, kemenanganlah yang mereka incar. Bagi sang arsitek tim Widyantoro memenangi laga akan memiliki dua arti, menjaga peluang dan bangkitkan mental pemain.

"Tugas saya saat ini adalah memompa semangat mereka yang pasti sedang drop melihat hasil dari dua laga sebelumnya," ujar Wiwid kepada Tribun Jateng.

Meski demikian, langkah tim berjuluk Sambernyawa ini akan semakin sulit, mengingat empat pemain mereka mendapat larangan bertanding. Mereka adalah  Bayu Nugroho, Fandy Edi,  Hendri ketiganya mendapat hukuman dari komdis PSSI, sedangkan Tinton, dia harus absen karena mengoleksi kartu merah di laga sebelumnya.

"Tidak masalah tanpa mereka, Alhamdulilah kami sudah ada pemain pelapis yang kualitasnya tidak jauh dari pemain yang absen, plus dukungan Pasoepati, inshaallah target tercapai," tegasnya menenangkan diri sendiri.

Baginya, PSCS sendiri bukan lawan yang baru, apalagi dia mengenal dekat sang pelatih lawan Gatot Barnowo. Keduanya yang sama-sama berdomisili di Magelang bahkan pernah bermain bola bersama di waktu luang. Oleh karena itu gaya strategi Gatot menurutnya sudah dia pahami benar. (*)