DIVISI UTAMA 8 BESAR
Pasoepati Minta Maaf Adanya Kerusuhan di Manahan
DPP Pasoepati meminta maaf kepada masyarakat Solo dan sekitarnya atas insiden kemarin malam di Manahan Solo (22/10)
Penulis: galih permadi | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Permadi
TRIBUNJATENG.COM, SOLO- Kerusuhan di Stadion Manahan Solo yang menewaskan seorang suporter membuat prihatin DPP Pasoepati. Melalui Juru Bicara DPP Pasoepati, Amir Tohari, DPP Pasoepati meminta maaf kepada masyarakat Solo dan sekitarnya atas insiden kemarin malam.
Amir mengatakan sepakbola seharusnya menjadi sarana kebersamaan dan persahabatan. Adanya tragedi Rabu (22/10) lalu, menjadi noda hitam bagi persepakbolaan di Kota Solo.
“Kami menyadari bahwa peristiwa tersebut merupakan musibah yang menjadi keprihatinan kita semua. Pasoepati meminta maaf kepada masyarakat Solo dan sekitarnya atas insiden saat dan pascapertandingan di Stadion Manahan. Semoga merupakan insiden terakhir yang terjadi di Kota Solo,” ujarnya, Kamis (23/10).
Pihaknya, juga menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban, Joko Riyanto alias Precil. “Kami berhadap aparat kepolisian mengusut tuntas dan memproses hukum pelaku yang menewaskan Precil yang merupakan anggota lama Pasoepati. Dugaan sementara pelaku pengeroyokan yakni remaja remaja seusia SMP yang sangat beringas. Mereka di luar kendali yang tidak tahu sosok Precil. Ini masih sekadar dugaan hingga polisi melakukan penyelidikan,” ujarnya.
Pasoepati akan membantu kepolisian dalam pelacakan pembunuh Precil. Kejadian kemarin tidak diperkirakan sebelumnya. “Persoalan ini harus diusut tuntas agar tidak menjadi prasangka tidak baik. Harus diselesaikan secara hukum. Dan hari ini kami sudah koordinasi dengan pihak Polresta Solo,” ujarnya. (*)