Ini Tiga Ciri Khas Motif Batik Lasem dan Maknanya
Ini Tiga Ciri Khas Motif Batik Lasem dan Maknanya
Penulis: rika irawati | Editor: iswidodo
Laporan Tribun Jateng, Rika Irawati
TRIBUNJATENG.COM, REMBANG - Sebagai batik pesisir, batik Lasem punya motif khas. Pengusaha batik Lasem Sigit Witjaksono menyebut, ada tiga motif yang menggambarkan Lasem.
"Motif Latohan, Sekar Jagad dan Watu Pecah atau Kricak," ungkap Sigit.
Sigit menjelaskan, Latohan merupakan buah dari tanaman yang hidup di tepi laut. Sementara Sekar Jagad merupakan kumpulan motif bunga yang terserak.
"Watu Pecah atau Kricak merupakan motif yang terinspirasi pembangunan jalan proyek Daendels. Dulu, warga diminta memecah batu menjadi kecil-kecil untuk pembangunan jalan Anyer-Panarukan," jelas Sigit.
Selain motif asli, ada juga motif yang terinspirasi dari budaya Tiongkok. "Di antaranya, motif Burung Hong, Naga, juga Kupu kupu," ujarnya.
Pengaruh budaya Tiongkok terjadi lantaran Lasem menjadi kota pelabuhan pertama yang disinggahi bangsa Tiongkok saat mendarat di Jawa. "Sejak itu, terjadi akulturasi budaya, termasuk motif batik," kata Sigit. (*)