Harga Baru BBM
Tarif Angkutan Umum di Solo Akan Diturunkan
Tarif Angkutan Umum di Solo Akan Diturunkan, menyusul penurunan harga BBM per 19 Januari 2015
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi per Senin (19/1/2015) dini hari membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Solo juga berencana menurunkan tarif angkutan umum di Kota Bengawan.
Tarif angkutan yang diberlakukan saat ini masih mengacu kenaikan harga BBM akhir tahun 2014 lalu.
Saat itu, tarif angkutan umum dalam kota ditetapkan naik hingga 30 persen atau Rp 1.000 per penumpang sebagai penyesuain kenaikan harga BBM.
Tarif untuk penumpang umum atau dewasa jauh dekat ditetapkan Rp 4.500, sedangkan untuk pelajar ditetapkan Rp 2.500 per penumpang.
"Harga BBM sudah turun, tentu tarif angkutan umum akan kami evaluasi lagi. Berapa besaran penurunan tarif masih akan dihitung," ujar Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Senin (19/1/2015).
Walikota yang akrab disapa Rudy ini mengatakan penetapan tarif angkutan umum tidak hanya berdasar harga BBM, melainkan ada beberapa komponen dalam menetapkan tarif angkutan umum. Di antaranya harga sparepart dan biaya operasional.
Karena itu, Pemkot perlu mengkaji seberapa besar biaya sparepart dan operasional sebelum menetapkan tarif angkutan umum.
Rudy menuturkan masih menunggu keputusan dari Kementrian Perhubungan terkait penetapan tarif angkutan umum. Kemenhub segera mengeluarkan batas atas dan batas bawah untuk tarif angkutan.
"Kalau BBM turun, tapi sparepart masih tinggi dan operasional juga tinggi, mungkin tarif akan turun tapi presentasinya kecil," sambungnya.
Di sisi lain, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Solo, Joko Suprapto belum berani memprosentase penurunan tarif angkutan umum. (*)