Warga Solo Yang Hilang di Turki Pamit Untuk Wisata dan Bisnis

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Enam Warga asal Solo, yakni Hafid Umar Babher dan keluarganya yang hilang di Turki rencananya hanya berniat untuk berwisata dan untuk membeli obat-obatan herbal.

"Untuk wisata dan membeli obat herbal serta minyak zaitun yang rencananya akan dijual lagi di Indonesia," ujar kakak kandung Hafid, Muhammad Arif saat melakukan jumpa pers di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Senin (9/3/2015).

Arif menambahkan kepergian Hafid beserta istri dan tiga anaknya, serta adik kandungnya yang lain, Fauzi Umar Salim ini juga meminta izin kepada kedua orangtuanya di Karanganyar, Jawa Tengah.

Selain itu, kepergian enam orang anggota keluarganya ke luar negeri ini merupakan yang pertama kali.

"Ini pertama kali bagi mereka ke luar negeri. Sebenarnya ibu saya sempat melarang, tetapi karena hanya urusan wisata dan bisnis akhirnya mengizinkan," sambungnya.

Arif juga berharap pihak travel menghubungi dirinya atau bertanggungjawab atas hilangnya enam anggota keluarganya di Turki.

"Sampai saat ini belum ada permintaan maaf atau langkah tanggungjawab yang konkrit dari pihak travel. Sepertinya pihak travel menghindar atau cuci tangan," tandasnya. Diberitakan sebelumnya, enam warga Solo ini bersama 10 orang WNI lainnya hilang di Turki akhir bulan ini. (*)