Tiga SMK Kabupaten Pekalongan Siap UN Online

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN -Tiga SMK di Kabupaten Pekalongan, sudah siap menggunakan Ujian Nasional (UN) online, pada 13-15 April 2015 mendatang yang baru tahun ini diterapkan.

"Sebanyak 1.244 siswa akan mengikuti UN secara online yang berbeda dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Umaedi, Kamis (2/4).
‎
Dia menjelaskan, ‎tiga SMK yang akan mengikuti UN online yakni SMK Kedungwuni (422 siswa), SMK Muhammadiyah Kajen (410 orang) dan SMK Sragi (412 orang).

"Tidak ada perbedaan soal antara yang menggunakan kertas atau komputer. Sudah disiapkan bank soal, sehingga masing-masing siswa memiliki soal berbeda," ucapnya.

Dia menjelaskan, perbedaan soal itu tidak membuat bobot ujian berbeda. Sebab sudah disesuaikan secara terstandar.

‎"Bobot kesulitan soalnya sama. Tidak ada yang berbeda," kata dia.

Umaedi memaparkan, hanya tiga sekolah tersebut yang dapat melaksanakan UN secara online. Sebab SMA di Kabupaten Pekalongan, tidak ada yang memenuhi ketentuan.

"Syaratnya SMA itu harus mempunya perbandingan siswa dan komputer, 3 banding 1. Kemudian harus mempunyai genset atau UPS sehingga komputer tidak mati saat listrik padam," kata dia.

Meski demikian, kata dia, risiko listrik padam itu menjadi kelemahan UN secara online. Belum lagi tidak terbiasanya siswa menggunakan perangkat IT, karena wilayahnya yang termasuk kota kecil.

"Memang komputer tidak mati, tapi siswa yang mengetahui kalau listrik itu padam. Pasti membuyarkan konsentrasi," katanya. Biarpun demikian, UN onl‎ine itu bisa menjadi piloting project sekolah ke depannya. Sekaligus mengasah kemampuan siswa menggunakan komputer. "Sehingga anak bisa mempraktekkan kemampuan IT, sembari mengerjakan soal-soal UN yang dihadapi," kata dia. (*)