Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ujian Nasional 2015

Desi Menangis Ingin Jumpa Ayah Untuk Pertama Kali saat Pengumuman UN

Tepat sebelum salat Magrib, dzikir akbar menyambut UN di Masjid Agung Jawa Tengah selesai dilakukan.

Penulis: rival al manaf | Editor: sujarwo
tribunjateng/m sofri kurniawan
Ratusan pelajar SMA dan SMK dari Semarang dan sekitarnya berkumpul di Masjid Agung Jawa Tengah pada Jumat (10/4/2015). 

Laporan Tribun Jateng, Rival Almanaf

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tepat sebelum salat Magrib, dzikir akbar menyambut UN di Masjid Agung Jawa Tengah selesai dilakukan. Hanya beberapa dari siswa-siswi yang ikut serta melanjutkan salat maghrib, kebanyakan justru berfoto ria dan berbincang di serambi masjid

Desi Ayu Ariani, salah satu siswi yang masih terus menyeka air matanya berujar kepada Tribun harapannya tentang ujian nasional tahun ini. "Pak Ustadz membawa kami mengingat dosa kepada dua orang tua, sementara saya belum pernah ketemu ayah sejak saya lahir," ucap siswi SMK Grafika Bakti Nusantara tersebut.

Dalam kesempatan tersebut dia memanjatkan doa agar bisa ditemani sang ayah saat pengumuman kelulusan ujian nasional nanti. "Pengen banget ketemu ayah, kalau bisa sebelum ujian diberi semangat, dan didampingi saat sudah lulus UN," ucap Desi lirih, air matanya kembali mengalir di pipinya.

Ratusan pelajar SMA dan SMK dari Semarang dan sekitarnya berkumpul di Masjid Agung Jawa Tengah pada Jumat (10/4/2015). Kehadiran para remaja yang rata-rata duduk di kelas 12 SMA dan SMK tersebut dalam rangka mengikuti Dzikir Akbar dan Doa Bersama menjelang Ujian Nasional.

Dipimpin langsung oleh Ustad Khamimi Mag mayoritas dari mereka menangis saat pria yang disapa Kang Ami itu membawa ratusan pelajar mengingat kembali dosa-dosa yang dilakukan kepada orang tua.

"Ingatlah saat kalian masih berbohong kepada orang tua, membolos sekolah, bermain lupa waktu, dan membuka aurat justru bangga, tapi mereka selalu bisa memaafkan," ucap Kang Ami di sela-sela dzikir.

Tak heran, ratusan siswa kemudian menangiskan air mata mengingat dosa dosa yang telah dilakukan, beberapa diantaranya histeris dan bahkan pingsan. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved