Tiga Maskapai Penerbangan Sempat Delay Akibat Hard Landing Heli
Tiga Maskapai Penerbangan Sempat Delay Akibat Hard Landing Heli
Penulis: Daniel Ari Purnomo | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Terjadinya insiden hard landing pada helikopter latih milik Penerbad Semarang di kawasan landasan pacu Bandara Internasional Ahmad Yani, Selasa (21/4/2015) mengakibatkan beberapa jadwal penerbangan terganggu.
Station and Services Manager Garuda Indonesia Branch Office Semarang, Ardi S Yacob mengatakan dua pesawat Garuda Indonesia dari Surabaya dan Solo terpaksa terbang kembali menuju bandara semula, lantaran landasan pacu tidak dapat digunakan untuk pendaratan.
"Terpaksa balik ke bandara semula. Yang paling jauh ya Surabaya, kalau Solo kan dekat. Adanya insiden tadi kami mengalami keterlambatan kurang lebih tiga jam. Sangat disayangkan sekali, ada human eror. Secara tidak langsung pula kami terkena dampak domino, karena pesawat yang digunakan beroperasi juga digunakan operasional rute lain," ujarnya saat ditemui di Hotel Santika, Pandanaran, tadi.
Selain itu, hal senada dikeluhkan pula oleh Chief Station Handling Lion Air Semarang, Arie Setiarto. Ia mengatakan insiden tersebut berpengaruh ke semua maskapai penerbangan di Semarang, bukan hanya Lion Group.
"Ada dua pesawat yang mengalami delay yakni Lion Air JT 505 tujuan Jakarta dan wings Air IW 1838 tujuan Surabaya. Kami mengalami keterlambatan selama dua jam 50 menit," jelasnya.
Station Manager Kalstar Aviation Semarang, Sabdono mengatakan pihaknya juga mengalami keterlambatan kurang lebih satu jam. "Yang tertunda tadi KD 603 tujuan Pangkalanbun. Sekarang sudah kembali normal," ujarnya singkat. (*)