Antisipasi Konvoi Kelulusan SMA SMK, Polres Semarang Siagakan 500 Personel

Laporan Tribun Jateng, Deni Setiawan

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN- Kapolres Semarang AKBP Latif Usman menyebutkan apabila pengumuman maupun perayaan kelulusan siswa di tingkat sekolah menengah atas (SMA) serta sekolah menengah kejuruan (SMK) sederajat, lebih rawan dibandingkan tingkat di bawahnya.

Tidak sekadar diwarnai aksi konvoi kendaraan atau corat-coret seragam, melainkan juga kerapkali terjadi gesekan di perayaan mereka.

Atas dasar itu, Kapolres telah menyiagakan petugas pada hari pengumuman UN SMA Sederajat pada Jumat (15/5) ini. Pihaknya sudah menyiapkan sekitar 500 petugas gabungan guna mengantisipasi terjadinya gesekan di wilayah hukum Polres Semarang. Ratusan petugas itu akan disebar di sejumlah titik rawan, termasuk di jalur perbatasan kota/kabupaten.

"Kami juga sudah perintahkan petugas apabila menemukan siswa mengendarai sepeda motor tanpa dilengkapi kelengkapan keselamatan berkendara. Mereka harus ditangkap. Misal tidak menggunakan helm, berknalpot suara bising, hingga dinaiki lebih dari dua orang. Itu akan kami antisipasi dan semoga saja mereka patuh, tertib berkendara," ujar Kapolres kepada Tribun Jateng, Kamis (14/5). (*)