Kemacetan Di Pantura Sayung Demak Berlanjut Siang Malam

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Kemacetan panjang masih saja terjadi di Jalan Raya Demak - Semarang tepatnya di Kecamatan Sayung, Demak, Jumat (22/05/2015). Tadi malam kendaraan roda empat dari Sayung yang hendak menuju arah Semarang mengular mulai dari Desa Sidogemah, Sayung. Arus lalulintas terhitung padat dibanding hari sebelumnya.

Pantauan Tribun Jateng, penumpukan kendaraan hingga 4,5 Kilometer itu terjadi dari arah Sayung menuju Semarang. Adapun kendaraan yang terjebak arus padat merayap itu didominasi oleh bus dan truk. Menyusul kemudian mobil kendaraan roda empat atau mobil pribadi.

Untuk pengendara kendaraan roda dua nampak tidak terjebak macet. Setidaknya mereka bisa melintasi kemacetan melalui celah yang ada. Sementara dari arah sebaliknya yakni dari Semarang menuju Demak arus lalulintas terpantau normal.

Beberapa anggota Satlantas Polres Demak juga masih sibuk mengatur arus lalulintas yang tersendat itu di kawasan Sayung.

Seorang pengemudi kendaraan roda empat, Teguh (36), menuturkan, usai kemacetan tersebut terjadi, dirinya yang berdomisili di Banyumanik, Semarang enggan menempuh jalur melalui kawasan kemacetan tersebut. Teguh berspekulasi lebih memilih melintasi pertigaan Onggorawe. Yakni jalur rute Sayung menuju Mranggen.

"Tadi pagi saya berangkat lewat jalur Onggorawe. Karena saya tak mau ambil pusing. Kemarin aja saya berjam-jam baru sampai Genuk," kata karyawan swasta di Demak ini.

Kanit Laka Lantas Polres Demak, Ipda Adis Dani Garta, menjelaskan, akibat kemacetan yang terjadi tersebut, personil tambahan Satlantas yang telah ditugaskan di Pos 01 Sriwulan, Kecamatan Sayung akan terus membantu mengurai kemacetan di kawasan tersebut hingga usai perbaikan jalan yakni hingga H-30 lebaran.

"Siang dan malam mereka bergantian mengatur arus lalulintas disitu hingga H-30 lebaran. Karena perbaikan jalan itu targetnya selesai H-30 lebaran," kata Adis.

Satlantas Polres Demak selain menambah personil untuk memperlancar arus lalulintas di kawasan Sayung, Satlantas juga merealisasikan rekayasa arus lalulintas dengan sistim Contraflow.

"Lajur dua di Jalur Semarang - Demak kami gunakan untuk kendaraan yang dari arah Demak - Semarang. Dimulai dari bukaan median jalan yang digunakan untuk berputar kendaraan atau U turn depan CV Aneka Ilmu hingga TL pertigaan Genuk," jelasnya. (*)