Berita Olahraga
Kendal Tornado FC Respons Positif Penggunaan VAR di Pegadaian Championsip 2025/2026
Kendal Tornado FC sosialisasi VAR yang berlangsung di Hotel Rodhita, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (10/9/2025) sore WITA.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - I.League (sebelumnya PT. Liga Indonesia Baru) selaku operator kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026 bersama dengan PSSI terus aktif menggelar sosialisasi penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) kepada klub peserta.
Satu di antaranya kepada Kendal Tornado FC yang berlangsung di Hotel Rodhita, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (10/9/2025) sore WITA.
Sosialisasi VAR itu digelar jelang tim Laskar Badai Pantura menghadapi tuan rumah Barito Putera di Stadion Demang Lehman.
Baca juga: Hasil Babak I Skor 0-0 Timnas U-23 Indonesia Vs Vietnam Final Piala AFF: Sepak Mula! Pakai VAR
Manajer Kendal Tornado FC, Heri Sasongko menyambut positif adanya VAR di kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia.
"Ini salah satu bentuk kemajuan dalam sepak bola Indonesia. Tentu kami menyambut positif adanya VAR, sehingga sepak bola kita semakin berkembang," kata Heri.
"Dengan hadirnya VAR, kami semakin percaya bahwa kualitas dan objektivitas pengadil di lapangan akan meningkat," tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan pelatih Stefan Keeltjes. Sebagai tim promosi dan banyak pemain dari Liga 3, sosialisasi VAR penting agar pemain mendapatkan ilmu baru mengenai aturan dalam pertandingan.
Sejumlah materi yang disampailan seperti keputusan kartu merah, penalti, offside hingga salah pencatatan identitas pemain.
Baca juga: Liga 2 akan Gunakan VAR? Ini Stadion di Jateng yang Sudah Pernah Terapkan
"Saya rasa ini hal yang baru buat pemain ya dengan adanya sosialisasi VAR. Mereka jadi mendapatkan ilmu baru mengenai keputusan-keputusan yang bisa direview VAR nantinya," ungkap dua.
Pelatih asal Surabaya itu juga berharap dengan penerapan VAR pertandingan bisa berjalan lebih sportif, fair play.
"Mudah-mudah bisa membantu tugas wasit di lapangan dan mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan," tegas Stefan Keeltjes. (*)
KONI Semarang Gelar FGD Sport Science, Tekankan Pentingnya Nutrisi Atlet |
![]() |
---|
Tim Voli Putri Vietnam U21 Gagal ke 16 Besar Akibat 2 Pemain Berjenis Kelamin Pria: Indonesia Lolos |
![]() |
---|
Lebih dari Sekadar Medali: PON Beladiri di Kudus Diprediksi Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata Lokal |
![]() |
---|
KONI Kota Semarang Gelar Penyuluhan Hukum Menjelang Porprov 2026 |
![]() |
---|
KONI Kota Semarang Mendorong Adanya SSH Khusus Pembelian Perlengkapan Olahraga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.