Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kampung Baron Kecil Disulap Jadi Pusat Kulakan Pedagang Angkringan

Kampung Baron Kecil Disulap Jadi Pusat Kulakan Pedangang Angkringan di Solo

Penulis: suharno | Editor: iswidodo
tribunjateng/suharno
Kampung Baron Kecil Disulap Jadi Pusat Kulakan Pedangang Angkringan di Solo 

Laporan Tribun Jateng, Suharno

TRIBUNJATENG.COM, SOLO- Jarum jam arloji menunjukkan waktu 14.00, Kamis (18/6). Jalan di sebelah kali Kampung Baron Cilik yang semula lengang tiba-tiba ramai dilalui sejumlah sepeda motor.

Para pengendara sepeda motor ini kemudian berhenti di pinggir jalan yang didesain khusus menyerupai pasar yang beratapkan seng. Beberapa meja berjajar rapi di kanan kiri jalan selebar empat meter ini.

Sejumlah pengendara motor ini kemudian menghampiri meja mereka masing-masing kemudian meletakkan beberapa barang yang mereka bawa. Sekumpulan orang yang datang ini adalah para pedagang makanan yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Baron (Pawon).

Para pedagang Pawon ini menyediakan makanan yang akan dijual lagi oleh para pedagang wedangan atau angkringan di tempatnya masing-masing. Jenis makanan yang dijual mulai dari gorengan, aneka kue, berbagai jenis sate yang biasanya dijual di wedangan hingga aneka lauk pauk.

Ketua Pawon, Eko Hartono (51) menuturkan ada 33 pedagang makanan yang tergabung dalam Pawon. Selain itu, ada sekitar 200-an pedagang angkringan yang kulakan di tempat ini.

"Komunitas pedagang ini sudah ada sejak sekitar 20 tahun lalu, tetapi baru dibentuk paguyuban sejak 11 tahun lalu. Yang jualan maupun pedagang angkringan yang kulakan tidak hanya dari Baron tetapi juga dari sejumlah daerah di Solo bahkan ada yang dari Grogol (Sukoharjo) hingga Colomadu (Karanganyar)," ujar pria asal Semanggi ini.

Ketua Pawon yang akrab disapa Tono ini menambahkan kalau jam buka atau para anggotanga berkumpul yakni setiap jam 7 hingga 11 pagi serta jam 2 siang hingga jam 5 sore. "Kalau sore digunakan untuk pedagang wedangan mengambil makanan, sedangkan pagi digunakan para bakul wedangan menyetorkan hasil jualannya," sambung pria yang menyediakan sate usus ini. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved